Achmad Al Fiqri
, Jurnalis-Senin, 29 September 2025 |20:18 WIB
Makan Bergizi Gratis (foto: Okezone)
JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, mengusulkan pembatasan jumlah porsi yang diproduksi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Usulan tersebut muncul sebagai respons atas kasus keracunan massal MBG di Kabupaten Bandung Barat yang telah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
“Kami mengusulkan pembatasan jumlah porsi per dapur, misalnya maksimal 2.000 porsi per hari. Pembatasan ini penting agar kualitas, kesegaran, dan pengawasan makanan lebih mudah terjaga serta beban kerja penyedia lebih seimbang,” jelas Nurhadi, Senin (29/9/2025).
Ia menambahkan, langkah ini juga akan mempermudah sekolah dan pemerintah dalam melakukan pengawasan.
Lebih lanjut, Nurhadi menyatakan prihatin atas kasus keracunan massal tersebut. Menurutnya, kejadian ini menjadi sinyal bahwa pelaksanaan MBG perlu dievaluasi secara menyeluruh.
“Program ini sejatinya dimaksudkan untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah, namun kejadian ini menunjukkan perlunya evaluasi terhadap aspek pengolahan, distribusi, dan pengawasan mutu makanan,” kata Nurhadi.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya