Isi Garasi Mirwan MS, Bupati Aceh Selatan yang Dicopot Gara-Gara Umrah saat Banjir (Ist)
JAKARTA - Bupati Aceh Selatan Mirwan MS menjadi sorotan usai kedapatan pergi umrah saat bencana banjir dan tanah longsor melanda wilayahnya. Bahkan, perjalanan tersebut dilakukan tanpa izin pemerintah daerah maupun pusat.
Meski tak menyebut nama, Presiden Prabowo Subianto menyindir Mirwan dengan menyebut kepala daerah yang tak mau bertanggung jawab atas wilayahnya. Bahkan, ia memerintahkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk memecatnya. Akhirnya, Mendagri memutuskan mencopot sementara Mirwan MS dari jabatannya sebagai Bupati Aceh Selatan.
1. Isi Garasi Mirwan
Terlepas dari hal tersebut, Mirwan menjadi salah satu pejabat yang memiliki harta cukup besar. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), total kekayaan bersih Mirwan sebesar Rp25.958.970.622 atau Rp25,9 miliaran.
Harta tersebut disampaikan terakhir kali ke LHKPN, pada 1 Oktober 2024, sebagai calon bupati. Kekayaannya terbagi dalam sejumlah aset, termasuk kendaraan yang cukup banyak terparkir di garasinya.
Kendaraan yang masuk dalam aset alat transportasi dan mesin itu tercatat ada 11 item. Secara total, nilainya mencapai Rp3.047.000.000 atau Rp3 miliaran, dan di antaranya ada mobil mewah. Berikut daftarnya:
1. Toyota Fortuner 2017 hasil sendiri senilai Rp435 juta
2. Daihatsu Pick Up Tahun 2013 hasil sendiri senilai Rp72 juta
3. Mitsubishi Colt Diesel Dump Truck FE 74 Tahun 2008 hasil sendiri senilai Rp185 juta
4. Mitsubishi Colt Diesel Dump Truck FE SHD Tahun 2009 hasil sendiri senilai Rp195 juta
5. Toyota Fortuner VRZ 4x2 Tahun 2021 hasil sendiri senilai Rp450 juta
6. Toyota Rush 1.5S AT Tahun 2020 hasil sendiri senilai Rp200 juta
7. Toyota Rush 1.5S AT Tahun 2020 hasil sendiri senilai Rp200 juta
8. Toyota Rush 1.5S AT Tahun 2020 hasil sendiri senilai Rp200 juta
9. Toyota Camry 2.5 V AT Tahun 2019 hasil sendiri senilai Rp400 juta
10. Komatsu Hydraulic Excavator PC 200-6 Tahun 2007 hasil sendiri senilai Rp450 juta
11. Komatsu Excavator VC 200/5 Tahun 2004 hasil sendiri senilai Rp260 juta.
