Fahmi Firdaus
, Jurnalis-Senin, 22 September 2025 |10:57 WIB
Kemenag: Masjid Bukan Hanya Tempat Ibadah, tapi Juga Pusat Peradaban dan Aktivitas Sosial
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) menyebut kehadiran Masjid Sejuta Pemuda di Sukabumi menjadi salah satu contoh nyata bahwa rumah ibadah dapat menjawab kebutuhan zaman dengan tetap menjaga nilai-nilai spiritual.
Masjid Sejuta Pemuda berlokasi di Jalan Lamping, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Masjid yang tidak pernah dikunci selama 24 jam ini dilengkapi beragam fasilitas, mulai dari bar kopi, creative space, studio live streaming, aula serbaguna, hingga dapur umum dan lapangan olahraga.
“Masjid Sejuta Pemuda membuktikan bahwa masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat peradaban dan aktivitas sosial,” ujar Kepala Subdirektorat Kemasjidan, Nurul Badruttamam, dikutip Senin (22/9/2025).
“Kehadiran berbagai fasilitas yang ramah anak muda adalah strategi cerdas agar generasi penerus bangsa tidak menjauh dari masjid,” sambungnya.
Oleh karena itu kata Nurul, Kemenag mendorong agar semakin banyak masjid di Indonesia yang mencontoh langkah serupa.
“Jika semuanya bisa menghadirkan inovasi seperti ini, maka masjid akan benar-benar menjadi solusi umat, bukan hanya dalam urusan ibadah ritual, tapi juga kehidupan sosial,” ungkapnya.
Dia berharap, melalui kunjungan Masjid Travelers 2025, spirit yang ditunjukkan oleh Masjid Sejuta Pemuda bisa tersebar lebih luas.
“Semoga semangat yang ditularkan dari Sukabumi ini menjadi inspirasi bagi masjid-masjid lain, sehingga kita bisa menghadirkan wajah Islam yang penuh rahmat, sejuk, dan membahagiakan bagi umat,” tutup Nurul.