Cikal Bintang
, Jurnalis-Kamis, 04 Desember 2025 |21:01 WIB

Kemenpora dan KONI Pusat Sepakat Kuatkan Sinergitas, Siapkan Program Bersama demi Prestasi Olahraga Nasional. (Foto: Cikal Bintang/Okezone)
JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) telah bersepakat untuk berkolaborasi dalam mematangkan format baru Pekan Olahraga Nasional (PON). Haluan baru ini akan memfokuskan PON pada cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di Olimpiade, sementara cabor non-Olimpiade akan diselenggarakan dalam ajang pendamping.
Keputusan strategis ini terungkap usai pertemuan antara Menpora Erick Thohir dan Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, di Kantor KONI Pusat, Jakarta, pada Kamis (4/12/2025) siang WIB. Pertemuan yang berlangsung selama satu jam tersebut diakhiri dengan pemaparan hasil pembahasan kepada awak media.
1. Selaraskan Agenda
Menpora Erick Thohir menegaskan bahwa dunia olahraga nasional tidak bisa bekerja dalam sekat lembaga. Seluruh pemangku kepentingan, Kemenpora, KONI, dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI), harus bergerak selaras, mengingat agenda nasional harus berkesinambungan dengan agenda internasional.
“Tidak mungkin ada pembagian ranah. Kita satu keluarga besar. Cabor tidak bisa hanya berdiri di KOI atau hanya di KONI sementara Kemenpora dicueki. Pendanaannya dari pemerintah, jadi semuanya harus diselaraskan,” kata Erick kepada awak media, termasuk Okezone, Kamis (4/12/2025).
Erick menyebut bahwa pembahasan mengenai format PON ini menjadi penting karena usulan KONI dianggap sejalan dengan arah pemerintah untuk menata ekosistem olahraga nasional.
Kemenpora dan KONI Pusat jalin kerja sama. (Foto: Cikal Bintang/Okezone)
2. PON Khusus Olympic Sport dan Ajang Pendamping
Salah satu poin utama kesepakatan adalah rencana untuk mengubah total format PON. PON ke depan akan memfokuskan pada cabor yang dipertandingkan di Olimpiade saja.
Namun, untuk cabor non-Olimpiade, Erick menjelaskan bahwa KONI telah menyiapkan ruang khusus agar cabor tersebut tetap memiliki panggung dan pembinaan yang jelas.
















































