Kisah Masa Kecil Nabi Muhammad SAW: Yatim Piatu yang Berkah

3 hours ago 2

 Yatim Piatu yang Berkah

Kisah Masa Kecil Nabi Muhammad SAW: Yatim Piatu yang Berkah (Ilustrasi/Okezone(

JAKARTA - Kisah Nabi Muhammad SAW semasa kecil menarik untuk diketahui umat Islam. Diketahui, Nabi Muhammad SAW lahir dalam kondisi yatim.

Sang ayah, Abdullah bin Abdul Muthalib, meninggal di Yatsrib ketika dalam perjalanan pulang dari berdagang ke Syam. Saat itu, Aminah sedang mengandung Nabi Muhammad SAW.

Ketika Nabi Muhammad SAW lahir, Mekkah pada abad ke-6 bukanlah kota yang nyaman bagi bayi. Lingkungan perkotaan padat dan bising, udara berdebu, penyakit mudah menular, dan tingkat kematian bayi sangat tinggi.

Pada saat itu, banyak keluarga mengirim anaknya ke orang-orang Badui yang hidup di pedalaman gurun pasir. Tujuannya agar anak mereka tumbuh kuat secara fisik dan fasih serta tulen secara bahasa, melansir laman Muhammadiyah, Rabu (8/10/2025).

Bagi keluarga Quraisy, menitipkan anak kepada orang Badui berarti memberi mereka kesempatan tumbuh di lingkungan yang lebih sehat, belajar bahasa Arab yang murni, sekaligus ditempa ketangguhan hidup gurun. Karena itu, mengirim bayi ke pedalaman bukanlah bentuk penelantaran, melainkan dianggap pilihan terbaik dan bergengsi.

Setiap musim, keluarga Badui biasanya datang ke kota Mekkah untuk menawarkan jasa menyusui dan pengasuhan. Sebagai imbalan, mereka akan menerima bayaran dan kehormatan sosial dari keluarga yang menitipkan anaknya.

Karena Muhammad lahir tanpa ayah, banyak calon pengasuh enggan menerimanya. Mereka khawatir tidak ada imbalan yang cukup. Sementara merawat bayi berarti menanggung beban besar. Ada risiko sakit, kebutuhan tambahan, bahkan tanggung jawab moral jika sesuatu terjadi pada anak itu. Karena itu, banyak calon pengasuh memilih anak lain yang lebih “menjanjikan” secara materi.

Hingga akhirnya Halimah al-Sa‘diyyah dari Bani Sa‘ad bin Bakar yang membawa bayi Muhammad pulang. Dalam asuhannya, Muhammad kecil justru tumbuh sehat dan pintar. Sejak kedatangannya, Halimah menyaksikan tanda-tanda yang tak biasa. Unta betina tua tiba-tiba menghasilkan susu melimpah, ternak keledai menjadi sehat, dan keluarga Badui itu merasakan kelapangan rezeki.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |