Kisah Pilu Istri ke-5 Soekarno Asal Jepang Sakiko Kanase yang Meninggal Karena Bunuh Diri

3 hours ago 3

Dian AF , Jurnalis-Jum'at, 26 September 2025 |16:05 WIB

Kisah Pilu Istri ke-5 Soekarno Asal Jepang Sakiko Kanase yang Meninggal Karena Bunuh Diri

Sakiko Kanase, istri kelima Bung Karno/Foto: istimewa

JAKARTA - Sakiko Kanase adalah kisah pilu yang tersembunyi di balik kehidupan pribadi Presiden Soekarno. Dalam sejarah, nama Sakiko Kanase memang jarang disebut meski ia merupakan istri kelima Soekarno yang berasal dari Jepang. Meninggal secara tragis, hidupnya berakhir dengan bunuh diri karena didera cemburu pada sosok wanita lain di hati sang presiden.

Awal Pertemuan Soekarno dan Sakiko Kanase

Pertemuan Soekarno dengan Sakiko Kanase terjadi saat kunjungan sang proklamator ke Kyoto, Jepang. Saat itu, Sakiko dikenal sebagai seorang model yang berhasil membuat Soekarno jatuh hati pada pandangan pertama. Pernikahan mereka berlangsung di Hotel Daiichi, Ginza, Jepang pada tahun 1958, sebelum Soekarno menikahi wanita Jepang lainnya.

Setelah menikah, Sakiko Kanase dibawa Soekarno ke Jakarta dan ditempatkan di rumah mewah di kawasan Menteng. Ia kemudian berpindah agama menjadi Islam dan memperoleh nama Saliku Maesaroh yang diberikan langsung oleh sang suami. Selama menetap di Jakarta, Sakiko juga dikenal sebagai Bu Guru Basuki karena perannya sebagai guru privat anak karyawan perusahaan Jepang Kinoshita Trading Company.
 

Konflik dan Cemburu yang Menghantui

Kebahagiaan Sakiko tidak bertahan lama. Soekarno mulai menjalin kasih dengan Naoko Nemoto, yang kemudian dikenal sebagai Ratna Sari Dewi. Kehadiran Ratna Sari Dewi yang menjadi favorit Soekarno membuat Sakiko terpuruk dalam kekecewaan dan rasa cemburu yang mendalam.

Pada 30 September 1959, Sakiko Kanase ditemukan meninggal dunia akibat bunuh diri dan ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa di kamar mandi rumahnya di Menteng. Momen mengenaskan ini terjadi ketika Soekarno dan Ratna Sari Dewi tengah berada di Bali, meninggalkan Sakiko terpuruk sendirian.

Menurut buku Soekarno: Biografi 1901-1950 karya Lambert Giebels, Sakiko merasa malu dan terbuang setelah Ratna Sari Dewi menjadi istri favorit Soekarno. Hidup Sakiko seakan tenggelam dalam bayang-bayang cinta segitiga yang tak terselesaikan.

(Fetra Hariandja)

Read Entire Article
Desa Alam | | | |