KKI: 57 Persen Galon Lanjut Usia Masih Beredar Luas di Indonesia

3 hours ago 5

Taufik Fajar , Jurnalis-Senin, 15 Desember 2025 |20:24 WIB

 57 Persen Galon Lanjut Usia Masih Beredar Luas di Indonesia

Galon Lanjut Usia Masih Beredar Luas di Indonesia (Foto: Okezone)

JAKARTA - Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) mengatakan bahwa masih maraknya peredaran galon guna ulang berusia tua dalam hasil investigasi lapangan bertajuk Investigasi Ganula Air Minum di Jabodetabek. 

Riset yang dilakukan di 60 toko kelontong di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi itu menunjukkan belum adanya perbaikan signifikan dibandingkan temuan serupa yang dirilis KKI pada tahun lalu.

Laporan investigasi ini disampaikan kembali kepada Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), dan dengan tegas KKI merekomendasikan agar BPKN meminta produsen menarik seluruh galon yang berusia di atas 2 tahun dari peredaran.

Hasil terbaru memperlihatkan kondisi yang tak kalah mengkhawatirkan, terutama terkait kelayakan fisik, usia pemakaian dan keamanan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) galon guna ulang yang dikonsumsi jutaan masyarakat.

Investigasi KKI menemukan galon yang sudah jauh melewati batas usia pemakaian wajar. Galon dengan kode produksi tahun 2012 ditemukan beredar di Bogor, galon produksi 2016 masih dijual di Tangerang. 

Secara keseluruhan, 57% galon yang beredar berusia lebih dari dua tahun, padahal pakar menyarankan pemakaian maksimal hanya satu tahun untuk mencegah pelepasan zat kimia berbahaya dari plastik polikarbonat.

Ketua KKI David Tobing menyatakan temuan galon berusia hingga 13 tahun sebagai sinyal bahaya serius. Menurut dia, galon-galon tersebut telah masuk kategori Galon Lanjut Usia atau Ganula dan seharusnya menunjukkan kewajiban produsen untuk segera menariknya dari pasar. 

Read Entire Article
Desa Alam | | | |