Madagaskar Dilanda Kekacauan Politik, Presiden Rajoelina Sebut Tentara Ikut Gerakan Massa

4 hours ago 4

Awaludin , Jurnalis-Minggu, 12 Oktober 2025 |22:13 WIB

Madagaskar Dilanda Kekacauan Politik, Presiden Rajoelina Sebut Tentara Ikut Gerakan Massa

Aparat Madagaskar saat patroli (Foto: AP News)

ANTANANARIVO – Kepresidenan Madagaskar menyatakan bahwa upaya perebutan kekuasaan dengan kekerasan tengah berlangsung di negara tersebut, di tengah meningkatnya dukungan militer terhadap gerakan protes yang dipimpin kaum muda.

Pernyataan ini disampaikan pada Minggu (12/10/2025), setelah semakin banyak tentara bergabung dengan aksi protes yang telah mengguncang bekas koloni Prancis itu selama lebih dari dua pekan.

Unit elit CAPSAT, yang sebelumnya membantu Presiden Andry Rajoelina merebut kekuasaan dalam kudeta tahun 2009, kini menyatakan telah mengambil alih komando operasi keamanan nasional. Para perwiranya juga menyerukan agar tentara lain tidak mematuhi perintah pemerintah dan mendukung gerakan protes yang dimulai sejak 25 September.

Dalam pernyataannya, CAPSAT menyebut telah menunjuk Jenderal Demosthene Pikulas sebagai panglima angkatan darat baru dan kini mengoordinasikan seluruh cabang militer dari markasnya di pinggiran ibu kota Antananarivo.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |