
Mobil Listrik Diklaim Lebih Populer Dibandingkan Hybrid di Perkotaan (Okezone/Erha A Ramadhoni)
JAKARTA - Era elektrifikasi di Indonesia semakin populer dengan munculnya sejumlah produsen baru dari China. Bahkan, mereka menawarkan beragam model, mulai dari mobil listrik murni, mobil hybrid, hingga PHEV (plug-in hybrid).
1. Mobil Listrik Lebih Populer
Saat ini, mobil hybrid dianggap paling sesuai dengan kondisi di Indonesia dengan infrastruktur pengisian daya yang belum merata. Itu karena mobil hybrid masih mengandalkan bahan bakar sebagai sumber tenaga utama.
Namun, Jaecoo, salah satu brand asal China, mengklaim mobil listrik murni jauh lebih populer di perkotaan ketimbang mobil hybrid. Itu karena kendaraan jenis ini menawarkan efisiensi operasional dan kemudahan ketimbang mobil yang masih memiliki mesin pembakaran internal.
"Saya pikir BEV akan lebih populer di Jakarta karena regulasi yang berlaku. Namun, jika dilihat secara internasional, BEV dan PHEV sudah lebih populer dari mobil bensin dan mobil hybrid," kata Business Unit Director Jaecoo Indonesia, Jim Ma, dikutip pada Rabu (3/12/2025).
Diketahui, mobil listrik memiliki kunggulan bebas ganjil genap saat melintas di beberapa ruas jalan Jakarta. Selain itu, pajak kendaraan ini sangat rendah karena beberapa instrumen dihilangkan alias mendapat insentif.
Jaecoo berkomitmen tetap menghadirkan lini elektrifikasi yang tidak terbatas pada mobil listrik saja tetapi juga PHEV. Sehingga konsumen tetap disuguhkan pilihan lengkap, bisa dipilih sesuai kebutuhan mobilitas mereka.
Mengenai target konsumen, Jim mengatakan, Jaecoo berusaha menggaet konsumen muda Indonesia. Oleh sebab itu, Jaecoo menawarkan mobil listrik dengan harga Rp200 jutaan agar dapat dijangkau seluruh masyarakat Indonesia.

















































