Pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez. (Foto: Instagram/ducaticorse)
MANTAN pembalap MotoGP, Ruben Xaus, turut mengomentari insiden kecelakaan yang dialami Marc Marquez pada gelaran MotoGP Indonesia 2025. Xaus menilai, pembalap tim Ducati Lenovo itu patut bersyukur karena kecelakaan tersebut terjadi setelah ia berhasil mengunci gelar juara dunia musim ini.
1. Insiden dan Dampak Kecelakaan Marquez
Berbagai drama tersaji dalam balapan utama MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika, Minggu 5 Oktober 2025 kemarin. Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah insiden kecelakaan yang melibatkan Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) dan Marc Marquez.
Kecelakaan terjadi pada lap pertama saat memasuki tikungan tujuh, di mana Bezzecchi menabrak Marquez dari belakang. Insiden tersebut menyebabkan keduanya terjatuh dan terseret ke pinggir lintasan dengan cukup keras.
Akibat insiden tersebut, Marquez didiagnosis mengalami cedera patah tulang bahu kanan. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu pun dipastikan harus absen di dua seri balapan berikutnya, yaitu seri Australia dan Malaysia.
Menanggapi insiden itu, Xaus menilai untungnya Marquez telah mengunci gelar juara dunia sebelum kecelakaan itu terjadi. Meskipun demikian, insiden tersebut cukup merugikan sang pembalap baik dari segi fisik maupun mental.
“Marc jatuh, untungnya setelah memastikan gelar. Seiring waktu, jatuh seperti itu menjadi lebih berat, baik secara fisik maupun mental,” kata Xaus, dilansir dari Motosan, Selasa (7/10/2025).

2. Perkembangan Mental Marquez
Lebih lanjut, Xaus menilai Marquez yang sekarang telah menunjukkan perkembangan signifikan, khususnya dalam aspek mental dan emosional. Perkembangan ini terlihat dari cara ia mengelola musim balapnya.