Awaludin
, Jurnalis-Selasa, 11 November 2025 |07:26 WIB

Ketua Umum DPP KSPSI Jumhur Hidayat (foto: Okezone)
JAKARTA - Keluarga Besar Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menyambut bahagia atas dianugerahkannya, gelar Pahlawan Nasional kepada aktivis buruh Marsinah, yang dikenal gigih memperjuangkan hak-hak pekerja hingga akhir hayatnya.
Sebelumnya, dalam pidato Hari Buruh 1 Mei 2025 di Monas, Presiden Prabowo Subianto mengindikasikan niat pemerintah untuk menganugerahkan gelar tersebut. Saat pidato itu disampaikan, gemuruh sorak ratusan ribu buruh yang hadir langsung membahana di kawasan Monas.
"Alhamdulillah akhirnya menjadi kenyataan. Artinya, apa yang diperjuangkan oleh Marsinah, yang juga merupakan anggota SPSI di pabrik jam tangan PT Catur Putra Surya (CPS), Porong, Sidoarjo adalah hal yang benar dan mulia," ujar Ketua Umum DPP KSPSI, Jumhur Hidayat, Selasa (11/11/2025).
Mengenang masa-masa sulit pergerakan buruh di era 1990-an, Jumhur menambahkan bahwa perjuangan anggota SPSI saat itu tidak jarang harus berhadapan langsung dengan aparat militer.
“Saya mendapat cerita dari para senior, bahwa beberapa pengurus SPSI di berbagai daerah ada juga yang keluar masuk tahanan, bahkan sampai direndam di air berlintah, akibat memperjuangkan nasib buruh,” pungkas Jumhur.
















































