Fahmi Firdaus
, Jurnalis-Selasa, 21 Oktober 2025 |00:40 WIB
VP Operation Onshore Asset Medco E&P Indonesia, Irfan Eka Wardhana/ist
MUSI RAWAS - SKK Migas bersama PT Medco E&P Indonesia menopang ketahanan energi nasional melalui operasi di South Sumatra Block. Salah satu tulang punggung pasokan gas domestik bagi industri strategis Indonesia.
VP Operation Onshore Asset Medco E&P Indonesia, Irfan Eka Wardhana, mengatakan sejak dikembangkan pada 1990-an, South Sumatra Block menopang kebutuhan energi di Sumatera Selatan. Gas dari blok ini memasok PT PLN, PT PGN, PT Pupuk Sriwijaya (Pusri), serta jaringan gas kota di berbagai kabupaten.
“Medco E&P beroperasi dengan standar keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan yang tinggi untuk memastikan pasokan energi nasional tetap andal,” ujar Irfan saat Media Visit ke Lapangan Medco Energi - Lubuk Linggau Sumatera Selatan, dikutip Senin (20/10/2025).
“Kami akan terus mendukung agenda pemerintah dalam menjaga ketahanan energi melalui operasi yang aman dan efisien,” sambungnya.
Saat ini kata Irvan, produksi minyak dari blok ini pada 2024 mencapai 2.320 barel per hari (BOPD) dan gas 53,62 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). Kinerja tersebut dicapai melalui pengelolaan 139 sumur aktif yang tersebar di dua area utama, Western Field dan Eastern Field.
Sementara utuk menjaga keberlanjutan operasi, Medco E&P mengembangkan dua proyek baru, Flamboyan Rengas dan Arung Nowera.
“Kedua proyek tersebut dilakukan melalui kegiatan pengeboran sumur yang dirancang mempertahankan tingkat produksi migas di wilayah kerja yang mencakup tujuh kabupaten di Sumatera Selatan,”kata Irvan.
Sebagai bagian dari komitmen menuju operasi berkelanjutan, Medco E&P bersama SKK Migas menjalankan sejumlah inisiatif pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK).