Nur Khabibi
, Jurnalis-Sabtu, 27 September 2025 |04:05 WIB
Menko Yusril Ihza Mahendra (foto: Okezone)
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan terdapat anak di bawah umur yang menjadi tersangka pengeroyokan yang menyebabkan satu ojol tewas dalam demonstrasi di Makassar akhir Agustus lalu.
"Penganiayaan terhadap sopir ojek yang diteriaki Intel dan dipukuli berama-ramai sampai meninggal dan salah satu yang memukul itu adalah anak berusia 14 tahun," kata Yusril di Kantor Kumham Imipas pada Jumat (26/9/2025).
Menurutnya, anak tersebut sempat ditahan polisi. Namun, kini telah dipulangkan ke orang tuanya dengan tetap berstatus sebagai tersangka.
"Jadi tidak mungkin Kepolisian akan melepaskan yang bersangkutan atau membebaskan karena memang dia terlibat dan dengan sadar melakukan penganiayaan, pemukulan, tindak kekerasan terhadap sopir ojek itu sampai meninggal dunia," ujarnya.
Terkait peristiwa tersebut, Yusril mengaku sudah menemui keluarga korban. Dari pertemuan itu, Yusril menyatakan keluarga korban belum berkenan menerapkan restorative justice.
"Kita tahu bahwa restoratif justice tidak mungkin dapat dilakukan apabila pihak keluarga korban tidak dapat menerima perdamaian yang ditengahi oleh aparat penegak hukum," ucapnya.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya