Cikal Bintang
, Jurnalis-Minggu, 12 Oktober 2025 |12:58 WIB
Pembalap Tim Honda HRC Castrol, Luca Marini. (Foto: X/HRC_MotoGP)
AALST - Pembalap tim Honda HRC Castrol, Luca Marini, menyatakan optimisme tinggi menyambut gelaran MotoGP 2026. Adik tiri Valentino Rossi itu meyakini Honda akan meraih hasil yang jauh lebih baik berkat kemajuan signifikan dalam pengembangan motor yang sedang berlangsung.
Saat ini, Luca Marini menjadi pembalap Honda kedua teratas di klasemen sementara musim 2025 dengan koleksi 108 poin di posisi ke-13, tepat di belakang Johann Zarco (LCR Honda). Meskipun Honda saat ini terlihat kehilangan taringnya dan tertinggal jauh dari pabrikan Eropa seperti Ducati, Aprilia, dan KTM, tim pabrikan Jepang ini tidak berhenti melakukan pengembangan.
Keistimewaan konsesi pengembangan yang dimiliki Honda menjelang perubahan regulasi 850cc pada 2027 menjadi modal penting untuk mempersempit kesenjangan performa.
1. Kemajuan Pesat
Marini melihat upaya pengembangan yang dilakukan oleh Honda berjalan di jalur yang positif. Pembalap asal Italia tersebut sangat optimistis Honda akan bangkit dan mampu bersaing ketat di MotoGP 2026. Ia secara khusus memuji peningkatan pada sektor mesin.
Luca Marini (Honda HRC Castrol) melaju di MotoGP Argentina 2025 (Foto: HRC)
"Mereka melakukan pekerjaan yang sangat baik, terutama pada mesinnya. Performa keseluruhannya memang lebih baik, tetapi mereka melakukan pekerjaan yang sangat baik, karena menurut saya, meningkatkan mesin selalu menjadi bagian sulit pada motor," kata Marini, dikutip dari Paddock GP, Minggu (12/10/2025).
Selain mesin, Marini juga mengungkapkan bahwa Honda saat ini sedang mempertimbangkan kembali penggunaan lengan ayun (swingarm) aluminium, setelah menemukan kekurangan pada swingarm karbon yang mereka gunakan di MotoGP 2025.
