Pajak Alat Berat: Pilar Penting Penguatan Layanan Publik DKI Jakarta

3 days ago 3

 Pilar Penting Penguatan Layanan Publik DKI Jakarta

Alat-alat berat seperti ekskavator dan buldoser sebagai salah satu instrumen fiskal vital bagi Pemprov DKI Jakarta. (Foto: dok iNews Media Group)

JAKARTA – Di tengah hiruk pikuknya proyek-proyek konstruksi yang mewarnai Ibu Kota, alat-alat berat seperti ekskavator dan buldoser bukan hanya penunjang fisik pembangunan, melainkan juga instrumen fiskal vital bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Melalui Pajak Alat Berat (PAB), Pemprov DKI memastikan sektor industri dan konstruksi memberikan kontribusi langsung dan berkeadilan terhadap kas daerah.

Pajak Alat Berat (PAB) merupakan pungutan atas kepemilikan atau penguasaan alat berat yang digunakan untuk kegiatan industri, konstruksi, pertambangan, dan sektor spesifik lainnya. Berbeda dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang beroperasi di jalan umum, PAB dikenakan secara khusus karena pengoperasian alat berat terbatas di area proyek.

Kepala Pusat Data dan Informasi Pendapatan Bapenda DKI Jakarta, Morris Danny, menekankan pentingnya peran pajak ini dalam mendukung kemandirian fiskal daerah.

“Pajak Alat Berat bukan sekadar sumber penerimaan baru, tetapi juga pilar penting dalam strategi penguatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita,” ujar Morris Danny. “Penerimaan dari PAB ini akan langsung dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk layanan publik yang lebih baik, pembangunan infrastruktur, serta program-program sosial yang berkelanjutan.”

Manfaat Strategis PAB

Penerapan PAB, yang berlandaskan pada UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD) dan Perda DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2024, memiliki manfaat yang jauh melampaui sekadar menambah pemasukan:

1. Menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Penerimaan dari PAB menjadi salah satu pilar pendanaan pembangunan Jakarta. Dana yang diperoleh dimanfaatkan untuk memperkuat layanan publik, membangun infrastruktur, serta mendukung program sosial dan lingkungan.

2. Menciptakan Keadilan Fiskal antar Sektor

Sektor konstruksi dan industri merupakan pengguna utama alat berat. Dengan adanya PAB, kontribusi sektor tersebut menjadi lebih seimbang dibanding sektor lainnya, sehingga tanggung jawab pembangunan dapat terbagi secara adil.

3. Mendukung Ketertiban Administrasi

Read Entire Article
Desa Alam | | | |