
Pantai Pulau Hormuz berubah menjadi merah darah setelah diguyur hujan. (Foto: X)
JAKARTA – Hujan lebat di Pulau Hormuz, Iran selatan, mengubah sebagian garis pantai pulau itu—yang dikenal secara lokal sebagai Pantai Merah—menjadi hamparan warna merah darah. Fenomena ini memikat pengunjung dan pemirsa di media sosial.
Video dan gambar yang dibagikan secara daring menunjukkan air hujan menghanyutkan tanah mineral merah yang kaya dari lereng ke laut terdekat, mewarnai air dan pantai berpasir dengan warna merah yang intens.
Dilansir Gulf News, Pulau Hormuz, yang terletak di Selat Hormuz, Teluk Arab, terkenal dengan tanahnya yang secara alami berwarna merah dan lanskapnya yang berwarna-warni. Tanah kaya zat besi, yang secara lokal disebut golak, memberikan warna khas pada pantai-pantai pulau itu dan sangat berharga untuk penggunaan artistik, industri, dan budaya. Ketika hujan lebat turun, aliran tanah ini terbawa dari tebing merah ke laut, menciptakan fenomena yang diamati minggu ini.
Perubahan warna akibat hujan telah menjadi peristiwa yang dirayakan di pulau itu, menarik wisatawan dan fotografer. Video yang dibagikan di platform seperti Instagram menunjukkan pantai dan perairan dangkal berubah menjadi merah terang segera setelah hujan bercampur dengan sedimen kaya mineral. Beberapa klip menjadi viral dan mendapat banyak perhatian dari warganet.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya


















































