Feby Novalius
, Jurnalis-Selasa, 09 Desember 2025 |18:16 WIB

Kesulitan di lapangan, putusnya akses, dan masifnya kerusakan membuat proses pemulihan listrik terhambat. (Foto: Okezone.com/PLN)
JAKARTA - PT PLN (Persero) memohon maaf karena pasokan listrik pasca-bencana banjir dan longsor hingga kini masih belum sepenuhnya pulih di Aceh.
Sebelumnya, Direktur Utama PLN Darmawan Prasojo melaporkan kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Presiden Prabowo Subianto bahwa untuk wilayah Aceh, listrik akan menyala 93% pada Minggu malam. Namun, kesulitan di lapangan, putusnya akses, dan masifnya kerusakan membuat proses pemulihan listrik terhambat.
"Setelah adanya bencana banjir bandang dan juga tanah longsor, maka ada kerusakan yang sangat masif di sistem kelistrikan di Aceh," kata Darmawan dalam konferensi pers virtual, Selasa (9/12/2025).
Dalam laporannya, Darmawan menjelaskan bahwa bencana telah menyebabkan kerusakan besar pada sistem kelistrikan Aceh, terutama pada jaringan transmisi. Kerusakan terparah terjadi pada jalur transmisi Bireuen–Arun dengan enam tower roboh akibat terjangan banjir bandang.
Kondisi ini diperparah dengan meluasnya badan sungai hingga ratusan meter. Akibatnya, pembangkit di Arun tidak dapat mengaliri Banda Aceh secara optimal sehingga terjadi pemadaman bergilir.
PLN sempat melakukan proses sinkronisasi sistem dari pembangkit Arun menuju jaringan Aceh. Pada 8 Desember 2025, PLTMG Arun kembali menyuplai Gardu Induk hingga wilayah Bireuen, Takengon, dan Samalanga. Namun, saat proses perluasan sinkronisasi menuju Sigli dan Banda Aceh terjadi hambatan teknis sehingga penyaluran listrik terpaksa dihentikan sementara.
"Material untuk perbaikan tower seberat 35 ton terpaksa diangkut menggunakan heli, satu per satu," tambahnya.
Selain itu, kendala juga terjadi pada jalur transmisi Langsa–Pangkalan Brandan, di mana lima tower mengalami roboh. Kondisi ini memutus sistem kelistrikan Aceh dengan Sistem Besar Sumatera dan meningkatkan risiko gangguan saat proses sinkronisasi.















































