Pemekaran Bogor Barat Ditargetkan Tahun 2026, Cigudeg Diproyeksikan Jadi Ibu Kota

5 hours ago 3

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Jum'at, 19 Desember 2025 |13:02 WIB

Pemekaran Bogor Barat Ditargetkan Tahun 2026, Cigudeg Diproyeksikan Jadi Ibu Kota

Pemekaran Bogor Barat Ditargetkan Tahun 2026, Cigudeg Diproyeksikan Jadi Ibu Kota

JAKARTA –Wacana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) atau pemekaran Kabupaten Bogor semakin menguat. Cigudeg diusulkan jadi Ibu Kota.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto menegaskan,  pemekaran Kabupaten Bogor Barat hanya dapat terwujud apabila seluruh elemen bersatu dan prosesnya dijalankan secara logis, terukur, serta berbasis kesiapan nyata, bukan sekadar wacana normatif.

“Kalau kita benar-benar ingin Kabupaten Bogor Barat mekar, kuncinya hanya satu, yaitu kebersamaan,”ujarnya saat membuka Lokakarya dan Pelantikan Pengurus Komite Persiapan Pemekaran Kabupaten Bogor Barat (KPP KBB) di Gedung SBS Premier Venue, dikutip, Jumat (19/12/2025).

“Jangan membawa warna partai atau golongan. Yang kita perjuangkan adalah kepentingan masyarakat Bogor Barat,” lanjut Rudy.

Founder Visi Nusantara Maju, Yusfitriadi, menambahkan, dalam perspektif kajian ilmiah dan kelayakan sudah selesai sejak lama kajiannya. Sehingga scorring dalam berbagai sisi sudah menunjukan kelayakannya. Begitupun dengan bogor timur.

“Hanya satu factor yang menyebabkan Daerah Pemekaran tersebut belum bisa terwujud sampai hari ini, yaitu moratorium,” ujarnya.

Kang Yus -- panggilan akrabnya -- mengatakan, sejak tahun 2014 lalu melalui Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, bahwa pembentukan Daerah Otonomi baru (DOB) dihentikan sementara dalam waktu yang tidak terbatas kecuali untuk wilayah Papua dan daerah 3 T (Tertinggal, Terdepan atau Terluar).

“Sehingga bagi saya moratorium tersebut bukanlah harga mati, oleh karena itu harus terus diikhtiarkan denngan kuat dan secara kolektif oleh semua elemen masyarakat Kabupaten Bogor, agar pemekaran daerah di Kabupaten Bogor segera bisa terwujud. Salah satu kunci pentingnya adalah melalui realsi politik,” ujarnya.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |