ALFI menilai ketersediaan BBM Pertamina mudah diakses di berbagai wilayah Indonesia. (Foto: Okezone.com/Freepik)
JAKARTA - Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menilai ketersediaan BBM Pertamina mudah diakses di berbagai wilayah Indonesia.
”No issue, baik kok (kualitas BBM Pertamina). Selain itu, tidak hanya di kota tetapi juga tersedia sampai pinggir,” kata Ketua Dewan Pembina DPP Yukki Nugrahawan Hanafi di Jakarta, Minggu (28/9/2025).
Menurut Yukki, kendaraan-kendaraan logistik seperti truk memang menggunakan bahan bakar diesel keluaran Pertamina. Termasuk armada untuk industri dan pertambangan. Apalagi, memang hanya Pertamina yang memiliki jaringan luas di seluruh Indonesia dan mampu melayani di area pinggiran dan terpencil, sepanjang jalur operasional truk.
Menurut Yukki, selama mengonsumsi BBM produk Pertamina, kendaraan tetap beroperasi dengan baik.
”Dari konteks logistik, kan enggak ada truk yang mengisi BBM ke tengah kota, enggak boleh masuk. Jadi semua oleh SPBU Pertamina dan enggak ada masalah (dengan kualitas). Sedangkan yang (SPBU) asing ini kan hanya di tengah kota. Truk mana ada yang jalan di tengah kota siang bolong. Jadi, mostly memang di SPBU Pertamina. Mana pernah ada truk biasa masuk (SPBU) swasta. Enggak ada,” jelasnya.
Yukki juga menyebut, selama ini terdapat kerja sama antara perusahaan logistik dan Pertamina. Terutama, dalam hal layanan di SPBU, antara lain melalui pola kartu untuk pembayaran. Dengan kartu tersebut, jelasnya, tidak hanya memudahkan pembayaran, namun juga layanan. Selain itu, upaya ini juga dinilai sebagai bentuk transparansi dan efisiensi penggunaan bahan bakar kendaraan logistik.
”Mereka (armada truk) mendapat prioritas, dan itu bermanfaat saat peak seasons. Peak season terjadi antara lain dua minggu sebelum Lebaran, dua minggu sebelum tahun baru, seminggu sebelum Natal. Dan itu bermanfaat. Kerjasamanya juga sudah lama. Teman-teman ALFI daerah provinsi, masing-masing sudah menjalin kerja sama sekitar 6-7 tahun lalu,” imbuhnya.