Penyebab Sistem Komunikasi Kabel Laut Sulawesi-Maluku-Papua Terganggu, Ditargetkan Pulih via Satelit

3 hours ago 2

 Penyebab Sistem Komunikasi Kabel Laut Sulawesi-Maluku-Papua Terganggu, Ditargetkan Pulih via Satelit

Penyebab Sistem Komunikasi Kabel Laut Sulawesi-Maluku-Papua Terganggu, Ditargetkan Pulih via Satelit (Foto: Dokumentasi)

JAKARTA - Upaya pemulihan atas gangguan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS-2) terus dikebut. Saat ini, layanan backup link berbasis satelit untuk mendukung pemulihan (recovery) disiapkan karena solusi cepat yang memungkinkan adalah menggunakan backup transport via satelit. 

Pada tahap awal, dukungan diprioritaskan untuk tujuh lokasi seperti Merauke, Timika, Kaimana, Agats, Namlea, Masohi, dan Nabire.
Langkah ini sejalan dengan upaya mempercepat normalisasi trafik di Indonesia Timur dengan tujuan menjaga customer experience (CX). 

Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd Rauf menyampaikan bahwa langkah ini komitmen Telkomsat dalam mendukung ketahanan infrastruktur telekomunikasi nasional. Sebagai bagian dari TelkomGroup, Telkomsat memastikan kesiapan kapasitas satelit, termasuk pemanfaatan Satelit Merah Putih 2 dan teknologi satelit orbit rendah (LEO) untuk menjaga kelangsungan layanan pelanggan di wilayah terdampak. 

"Aktivasi backup via satelit ini tidak hanya bertujuan memulihkan konektivitas, tetapi juga memastikan layanan utama agar tetap berjalan dengan aman dan andal,” ungkapnya dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (1/10/2025).

Dengan kombinasi backup link melalui satelit Telkomsat dan percepatan perbaikan kabel laut oleh Telkom, TelkomGroup menargetkan pemulihan layanan yang lebih cepat, aman, dan berkesinambungan bagi pelanggan di wilayah terdampak.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |