Perangi Rasisme, I.League Pasang Badan untuk Yance Sayuri

5 hours ago 6

Perangi Rasisme, I.League Pasang Badan untuk Yance Sayuri

Pemain Malut United, Yance sayuri. (Foto: Instagram/yansayuri11)

JAKARTA – Direktur Utama I.League, Ferry Paulus, angkat bicara terkait serangan rasisme yang menimpa penggawa Malut United, Yance Sayuri. Sebagai operator kompetisi Super League, I.League mengutuk keras tindakan diskriminatif tersebut dan menegaskan perilaku rasis tidak memiliki tempat dalam ekosistem sepak bola nasional.

1. Buntut Insiden di Lapangan Hijau

Yance menjadi sasaran rasisme setelah membawa Malut United menang 2-0 atas Persib Bandung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Minggu 14 Desember 2025. Ketegangan bermula dari insiden antara Yance dan Marc Klok saat pertandingan berlangsung.

Meski pemain berlabel Timnas Indonesia itu sudah meminta maaf secara personal kepada Klok usai laga, situasi justru memanas di jagat maya. Kolom komentar Instagram pemain berusia 28 tahun itu dibanjiri ejekan rasis yang diduga dilakukan oleh oknum suporter lawan.

Merespons hal tersebut, I.League menyatakan akan terus bersinergi dengan PSSI dan berbagai pihak terkait untuk memberantas segala bentuk diskriminasi, terutama yang terjadi di media sosial.

Yance Sayuri hampir pukul Marc Klok di laga Malut United vs Persib Bandung @TimnasXtra Yance Sayuri hampir pukul Marc Klok di laga Malut United vs Persib Bandung @TimnasXtra

2. Edukasi Suporter

“Kami mengecam keras tindakan rasisme. Apa pun dan di mana pun, tidak ada tempat untuk rasisme, termasuk di ruang digital yang selama ini mendapatkan perhatian penuh dari semua pihak,” ujar Ferry Paulus sebagaimana dikutip dari laman resmi I.League, Rabu (17/12/2025).

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita bola lainnya

Read Entire Article
Desa Alam | | | |