Polandia Alami 170 Ribu Serangan Siber Sepanjang Tahun, Sasar Infrastruktur Penting (Ilustrasi/Freepik)
WARSAWA - Jumlah serangan siber terhadap infrastruktur penting Polandia meningkat. Polandia menyalahkan Rusia akan hal ini.
1. Serangan Siber
Menteri Urusan Digital Polandia, Krzysztof Gawkowski, mengatakan infrastruktur penting Polandia telah menjadi sasaran peningkatan jumlah serangan siber oleh Rusia, yang intelijen militernya telah melipatgandakan sumber dayanya untuk tindakan tersebut terhadap Polandia tahun ini.
Dari 170.000 insiden siber yang telah diidentifikasi dalam tiga kuartal pertama tahun ini, sebagian besar dikaitkan dengan aktor Rusia. Ia menyebutkan, kasus-kasus lainnya bermotif finansial, yang melibatkan pencurian atau bentuk-bentuk kejahatan siber lainnya.
Ia mengatakan Polandia menjadi sasaran antara 2.000 dan 4.000 insiden setiap hari dan 700 hingga 1.000
"ditangani oleh kami, yang berarti mereka menimbulkan ancaman nyata atau berpotensi menyebabkan masalah serius," ujarnya melansir Reuters, Sabtu (11/10/2025).
Ia menambahkan, musuh asing kini memperluas fokus mereka dari sistem air dan pembuangan limbah ke sektor energi.
Ia tidak memberikan angka pasti aktivitas Rusia dan tidak dapat mengomentari metode Rusia di dunia maya Polandia. Informasi tentang meningkatnya keterlibatan Rusia berasal dari intelijen badan intelijen Polandia.
Sementara itu, Rusia konsisten membantah klaim aktivitas tersebut. Kedutaan Besar Rusia di Warsawa tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Para pejabat di Warsawa mengatakan Polandia, pendukung setia Ukraina, adalah target utama Rusia di antara negara-negara NATO. Mereka menuduh Kremlin berulang kali berupaya merusak keamanan nasional.