Potensi Besar, RI Perkuat Ekspor Lidi Sawit

1 week ago 10

Potensi Besar, RI Perkuat Ekspor Lidi Sawit

Potensi Besar, RI Perkuat Ekspor Lidi Sawit (Foto: Freepik)

JAKARTA - Indonesia akan memperkuat ekspor lidi sawit yang mempunyai potensi besar. Ekspor lidi sawit merupakan salah satu cara memanfaatkan limbah sawit untuk menjadi komoditas bernilai ekspor. 

Indonesia adalah salah satu eksportir utama lidi di dunia, dengan negara tujuan utama seperti India, Pakistan, dan negara-negara di Asia Selatan dan Timur Tengah. Ekspor lidi sawit memiliki peluang bisnis besar karena permintaan pasar global akan produk ramah lingkungan yang dapat digunakan untuk berbagai kerajinan tangan dan peralatan kebersihan

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), nilai ekspor lidi nipah dan lidi sawit Indonesia pada 2023 meningkat 11,44 persen year-on-year (yoy) menjadi USD29,32 juta dari USD26,31 juta pada tahun 2022. 

Namun, pada Januari-Juni 2024, nilai ekspor lidi sawit dan lidi nipah turun 27,59 persen yoy menjadi USD 10,18 juta. Volume ekspor juga turun 18,91 persen yoy menjadi 26,6 ribu ton. 

Penurunan terbesar terjadi pada ekspor ke India, Jepang, dan Tiongkok. Namun, ekspor ke Pakistan, Filipina, dan Vietnam masih meningkat.

Untuk itu, Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) akan terus mengembangkan kolaborasi dengan seluruh stakeholders termasuk kalangan petani kelapa sawit, petani kelapa dan kakao di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Bengkalis.

Kepala Divisi Kerjasama Kemasyarakatan dan UMKM BPDP Helmi Muhansyah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada petani sawit yang telah hadir menjadi bagian dari peserta kegiatan praktik mengolah pelepah sawit menjadi produk Usaha Kecil, Menengah, dan Koperasi (UKMK) sawit tersebut.  

Dia berharap, dari kegiatan ini lahir produk-produk atau kegiatan Usaha Kecil, Menengah, dan Koperasi Sawit. sawit dari Bengkalis yang dapat dikembangkan secara bersama-sama oleh BPDP. 

Helmi mencontohkan salah satu transformasi pembatik di Yogyakarta yang dulunya beromset kecil hingga saat ini menjadi beromset besar karena dukungan BPDP melalaui berbagai kegiatan edukasi dan promosi.  

“Berbagai kegiatan promosi UMKM yang dilaksanakan BPDP telah memberikan manfaat yang sangat besar bagi produk-produk UMKM untuk berkembang,” katanya dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Read Entire Article
Desa Alam | | | |