Binti Mufarida
, Jurnalis-Selasa, 21 Oktober 2025 |00:30 WIB
Presiden Prabowo Subianto (foto: Biro Pers)
JAKARTA - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menargetkan pembangunan 34 pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) di seluruh Indonesia dalam dua tahun ke depan. Proyek strategis nasional ini akan dijalankan melalui Daya Anagata Nusantara (Danantara) sebagai pelaksana utama.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mengubah tumpukan sampah menjadi sumber energi listrik, sekaligus menekan dampak lingkungan akibat penumpukan limbah di kota-kota besar.
“Bantar Gebang saya dapat laporan sudah mencapai puluhan juta ton. Limbahnya 55 juta ton sudah menggunung. Kalau terjadi hujan deras, itu bisa membahayakan kampung di sekitarnya,” ujar Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025), bertepatan dengan satu tahun pemerintahannya.
Prabowo menyoroti kondisi serupa di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali, yang menghadapi ancaman serius akibat penumpukan sampah. Menurutnya, kebersihan dan pengelolaan limbah kini menjadi prioritas nasional.