Binti Mufarida
, Jurnalis-Senin, 20 Oktober 2025 |18:16 WIB
Presiden Prabowo (Foto: Okezone)
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto meminta agar sebagian dari uang hasil sitaan kasus korupsi yang nilainya mencapai Rp13 triliun dapat dialokasikan untuk memperkuat dana Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Permintaan itu disampaikan Prabowo saat memberikan pengarahan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025). Kepala Negara menilai dana hasil pengembalian korupsi sebaiknya dimanfaatkan untuk investasi jangka panjang, khususnya bagi masa depan pendidikan Indonesia.
Diketahui, dana Rp13 triliun tersebut merupakan hasil dari penyerahan barang bukti sitaan dalam perkara tindak pidana korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya di Kejaksaan Agung, hari ini.
“Uang-uang dari sisa efisiensi penghematan uang-uang yang kita dapat dari koruptor-koruptor itu sebagian besar kita investasi di LPDP, mungkin yang Rp13 triliun, mungkin yang Rp13 triliun disumbangkan atau diambil oleh Jaksa Agung hari ini diserahkan Menteri Keuangan, mungkin Menteri Keuangan, mungkin sebagian bisa kita taruh di LPDP untuk masa depan ya,” kata Prabowo.
Menurut Prabowo, dana LPDP perlu diperkuat agar Indonesia dapat mencetak lebih banyak generasi unggul yang berdaya saing global. Dia pun menyebutkan dalam rangka mengejar ketertinggalan soal pendidikan dari negara lain telah ada program Sekolah Garuda.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya