
Proyeksi IHSG (Foto: Okezone)
JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mampu menembus level 9.000 di akhir tahun 2025.
Menanggapi proyeksi tersebut, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon, Inarno Djajadi menyebut bahwa OJK melihat penguatan IHSG sepanjang 2025 didukung oleh fundamental ekonomi domestik yang relatif solid, termasuk pertumbuhan ekonomi yang terjaga dan stabilitas sektor keuangan.
“Namun demikian, pergerakan IHSG juga dipengaruhi oleh dinamika global dan sentimen pasar,” kata Inarno dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (14/12/2025).
Adapun, OJK tidak menetapkan target indeks tertentu, dan lebih menekankan pada penguatan ekosistem pasar modal serta menjaga stabilitas dan integritas pasar.
“Optimisme terhadap pasar tetap perlu diimbangi dengan kewaspadaan terhadap volatilitas jangka pendek serta pengelolaan risiko yang baik oleh investor,” imbuh Inarno.
Sebagai informasi, hingga November 2025, kinerja pasar modal domestik pada melanjutkan tren positif, sejalan dengan ketahanan perekonomian nasional yang tetap terjaga di tengah dinamika global. IHSG pada akhir November ditutup di level 8.508,71, meningkat 4,22 persen mtm atau 20,18 persen year to date.
















































