Feby Novalius
, Jurnalis-Senin, 29 September 2025 |23:08 WIB
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa . (Foto: OKezone.com/MPI)
JAKARTA – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meyakini penyaluran dana Rp200 triliun kepada perbankan bakal menumbuhkan penyaluran kredit bank hingga double digit mulai tahun depan. Saat ini, penyaluran kredit perbankan mengalami perlambatan.
Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perlambatan pertumbuhan kredit terjadi pada Mei 2025 yang melambat dari 8,43% menjadi 7,7% pada Juni 2025, dan kembali melambat menjadi 7,03%.
“(Uang Rp200 triliun) sepertinya ke berbagai jenis kredit mereka. Kredit mereka ditargetkan naik tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. Jadi tahun ini slow, tahun depan bisa double digit di atas 11%, kata mereka,” ujar Purbaya saat ditemui usai menghadiri acara Akad Massal KPR FLPP di Cileungsi, Senin (29/9/2025).
Purbaya mengatakan, saat ini pihaknya telah mulai menggulirkan dana sebesar Rp200 triliun ke 5 bank milik negara. Ia juga masih akan melihat apakah tambahan dana segar ini akan mengganggu sistem keuangan bank Himbara atau tidak.
“Penyaluran lumayan bagus sih. Saya cuma mengecek apakah itu mengganggu sistem keuangan mereka, atau apakah mereka ada yang main dolar. Ternyata tidak ada, bagus semuanya,” lanjutnya.
Ia juga menegaskan bahwa akan kembali menarik uang yang disalurkan pemerintah, jika pertumbuhan kredit perbankan tidak cukup optimal, alias tidak menunjukkan pertumbuhan yang positif dan berdampak pada perekonomian nasional.