Cikal Bintang
, Jurnalis-Rabu, 10 Desember 2025 |19:58 WIB

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji. (Foto: Aldhi Chandra/Okezone)
CHIANG MAI – Ketua Badan Tim Nasional (BTN) yang juga menjabat sebagai Manajer Timnas Indonesia U-22, Sumardji, mengaku kaget dan shock setelah timnya tumbang 0-1 dari Filipina di laga Grup C SEA Games 2025. Kekalahan yang dianggapnya 'tidak masuk akal' itu membuat Sumardji termenung di bangku cadangan, merefleksikan motivasi tim.
1. Kekalahan yang Tak Pernah Diduga
Timnas Filipina U-22 secara mengejutkan berhasil menumbangkan Timnas Indonesia U-22 (1-0) di laga lanjutan Grup C SEA Games Thailand 2025, yang merupakan kekalahan pertama Garuda Muda dari Filipina U-22 dalam 34 tahun terakhir. Gol semata wayang The Azkals dicatatkan oleh Ato Banatao pada menit akhir babak pertama dalam pertandingan yang berlangsung di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai, Thailand, pada Senin 8 Desember 2025 lalu.
Selepas laga, Sumardji terlihat termenung di bangku cadangan tim. Dia mengungkapkan, kekalahan itu menjadi pukulan telak baginya. Sumardji memikirkan bagaimana caranya melecut semangat para pemain agar tidak mendapat hasil serupa di laga berikutnya.
“Iya saya berpikir itu aneh menurut saya gitu, tidak masuk akal. Dan, saya kaget kok bisa seperti ini. Maka dari itu saya merenung, 'Oh, mungkin saya evaluasi untuk diri saya sendiri. Saya kurang keras ini memberikan motivasi dan saya kurang... apa ya? Biasanya saya betul-betul saya gas terus anak-anak itu,” kata Sumardji di Thailand, dikutip pada Rabu (10/12/2025).
Timnas Indonesia U-22 (Foto: PSSI)
2. Fokus Total di Laga Penentu Kontra Myanmar
Kekalahan ini membuat Sumardji terkejut. Terlebih lagi, dia mengaku belum pernah merasakan kekalahan dari Filipina U-22 di level tersebut. Menurutnya, kekalahan ini benar-benar di luar perkiraannya sebagai manajer tim.















































