Anggie Ariesta
, Jurnalis-Jum'at, 26 September 2025 |20:11 WIB
Menkeu Purbaya (Foto: Okezone)
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi santai kritik yang dilontarkan akademisi Rocky Gerung terkait kebijakan penempatan dana Rp200 triliun di bank-bank BUMN.
Purbaya menilai kritik tersebut sebagai hal yang wajar dalam sebuah negara demokrasi, membandingkannya dengan hasil Pemilu.
"Biar aja enggak apa-apa, kan semuanya enggak bisa puas. Itu Presiden aja kepilih berapa? 58 (persen), 30 (persen) aja kan enggak puas kan? Itu hal yang wajar," kata Purbaya di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (26/9/2025).
Purbaya kemudian melontarkan tantangan balik. Ia meminta agar Rocky Gerung bersedia meminta maaf kepadanya dan publik apabila kebijakannya berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5 persen ke 6 persen atau lebih.
"Dengan berjalannya waktu, kalau saya bisa balikin ekonomi dari 5 ke 6 persen, atau lebih lagi, Rocky Gerung harus minta maaf ke saya," timpalnya.
Saat ditanya apakah permintaan maaf harus dilakukan di depan publik, Purbaya menjawab. "Minta maaf ke publik juga enggak apa-apa," katanya.