
Waketum I PBSI, Taufik Hidayat. (Foto: Instagram/taufikhidayatofficial)
JAKARTA – Wakil Ketua Umum (Waketum) I PBSI, Taufik Hidayat, buka suara mengenai target dua medali emas yang ditetapkan pemerintah untuk cabang olahraga (cabor) bulu tangkis di SEA Games 2025. Taufik menegaskan target tersebut merupakan keputusan yang realistis dan sesuai dengan kondisi skuad saat ini.
1. Hindari Target Berlebihan
Keputusan pemerintah mematok target dua medali emas untuk bulu tangkis ini terbilang mengejutkan. Pasalnya, pada edisi sebelumnya di 2023, Tim Merah Putih sukses keluar sebagai juara umum dengan memboyong total lima medali emas.
Taufik menjelaskan situasi dan kesiapan atlet saat ini sudah berbeda dari edisi sebelumnya. Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora RI) itu menekankan PBSI memilih untuk bersikap realistis dan menghindari memasang target berlebihan yang dapat membebani atlet.
"Ya dengan keadaan atlet sekarang kan, kami mau target berapa? Mau lebih. Kami realistis saja kan. Enggak mau muluk-muluk juga. Targetnya berapa ya memang seperti itu," ujar Taufik di Jakarta, dikutip Rabu (3/12/2025).
2. Optimisme Raih Lebih dari Target Resmi
Wakil Ketua Umum I PBSI, Taufik Hidayat. (PBSI)
Meskipun target resmi yang diberikan pemerintah adalah dua emas, Taufik Hidayat menegaskan PBSI dan para atlet tetap berharap bisa melampaui angka tersebut. Ia menyebut target dua emas sebagai pemicu semangat.
Daftar skuad bulu tangkis Indonesia untuk SEA Games 2025 sendiri telah mengalami perubahan, dengan masuknya dua amunisi baru, yakni Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) dan pasangan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Isfahani Pahlevi (ganda putra).

















































