Teks Khutbah Jumat Idul Adha 2025

1 day ago 7

Teks Khutbah Jumat Idul Adha 2025

Teks Khutbah Jumat Idul Adha 2025 (Ilustrasi/Okezone)

JAKARTA - Teks khutbah Jumat Idul Adha dapat menjadi referensi bagi para khatib untuk menyampaikan pesan keutamaan berkurban. Umat Islam akan merayakan Idul Adha 1446 H pada Jumat pada 6 Juni 2025. 

Hari besar ini menjadi momen penting untuk melaksanakan sholat Id, mengumandangkan takbir, dan berkurban sebagai wujud ketakwaan kepada Allah SWT.

Berikut teks khutbah Jumat Idul Adha 2025 berjudul “Merajut Cinta Dalam Kurban” sebagaimana melansir laman NU, Kamis (5/6/2025): 

1. Khutbah I

الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي أَوْضَحَ لَنَا شَرَائِعَ دِيْنِهِ وَمَنَّ عَلَيْنَا بِتَنْزِيلِ كِتَابِهِ وَأَمَدَّنَا بِسُنَّةِ رَسُولِهِ، فَلِلّٰهِ الْحَمْدُ عَلَى مَا أَنْعَمَ بِهِ مِنْ هِدَايَتِهِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى خَيْرِ الْإِنْسَانِ مُبَيِّنًا عَلَى رِسَالَةِ الرَّحْمَنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ الْمَحْبُوْبِيْنَ جَمِيْعًا, وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مُوْقِنٍ بِتَوْحِيْدِهِ، مُسْتَجِيْرٍ بِحَسَنِ تَأْيِيْدِهِ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّداً عَبْدُهُ الْمُصْطَفَى، وَأَمِيْنُهُ الْمُجْتَبَى وَرَسُوْلُهُ الْمَبْعُوْثُ إِلَى كَافَةِ الْوَرَى.  أَمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللّٰهِ اِتَّقِ اللَّهَ حَيْثُمَا كُنْتَ وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ. قَالَ اللّٰهُ تَعَالَى: بِسْمِ اللّٰهِ الرّٰحْمَنِ الرّٰحِيْمِ، وَالْعَصْرِ إِنَّ الإنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ إِِلَّا الَّذِینَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ


Ma'asyiral muslimin rahimakumullah 

Melalui mimbar yang mulia ini, khatib berwasiat kepada hadirin sekalian, terutama untuk diri khatib pribadi agar selalu menjaga ketakwaan kita kepada Allah Ta'ala, yakni dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala bentuk larangan-Nya. Dengan takwalah kita dapat berharap mendapat kemuliaan di surga-Nya. Allah Ta'ala berfirman: 

إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتِ النَّعِيمِ
  Artinya: “Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan) surga-surga yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya.” (QS. Al-Qalam. Ayat 34). 

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah 
Iman tidaklah bisa sempurna tanpa adanya rasa cinta. Cinta adalah salah satu sumber utama kekuatan seorang muslim mencapai kesempurnaan iman. Cinta merupakan sebuah istilah dari perasaan tertarik kepada sesuatu yang dianggap spesial. Sebagaimana Imam Al-Ghazali dalam kitabnya menjelaskan:

الحُبُّ عِبارَةٌ عَنْ مَيْلِ الطَّبْعِ إِلىَ الشَّيْءِ المُلَذِّ

Artinya: “Cinta yaitu istilah dari ketertarikan watak terhadap sesuatu yang dianggap lezat.” (Al-Ghazali, Ihya’ Ulumiddin, juz IV, halaman 296). 

Read Entire Article
Desa Alam | | | |