Tembakau Gagal Panen, Purbaya: Petani Hubungi Pemerintah Bukan Himbara

3 hours ago 1

Anggie Ariesta , Jurnalis-Kamis, 02 Oktober 2025 |14:31 WIB

 Petani Hubungi Pemerintah Bukan Himbara

Menkeu Purbaya (Foto: Okezone)

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa baru mendengar kabar soal kerugian besar yang dialami petani tembakau akibat gagal panen, dengan investasi hingga Rp30 juta per hektare hanya menghasilkan Rp1 juta.

Menanggapi permintaan adanya relaksasi dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk membantu petani yang ingin melakukan cocok tanam lagi, Purbaya menegaskan bahwa Himbara beroperasi di luar wewenang Kemenkeu dan isu gagal panen tersebut seharusnya ditangani langsung oleh pemerintah (sektor fiskal), bukan perbankan.

"Saya baru dengar ini, nanti saya akan cek. Tapi pada dasarnya Himbara beroperasi sendiri di luar wewenang Kemenkeu. Kalau itu kan bukan Himbara, harus pemerintah yang masuk," ujar Purbaya dalam Press Statement di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (2/10/2025).

Purbaya turut memberikan klarifikasi mengenai kucuran dana pemerintah sebesar Rp200 triliun yang ditempatkan di Himbara, yang sempat ia sidak di BNI dua hari sebelumnya.

Dia menegaskan, fungsi Kemenkeu terkait dana tersebut hanyalah sebagai deposan atau nasabah bank.

"Sebetulnya itu urusan mereka sendiri, yang saya jaga adalah jangan sampai uangnya dipakai untuk beli dolar," tegasnya.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |