Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea. (Foto: Okezone.com/MPI)
JAKARTA – Perwakilan aliansi buruh diterima beraudiensi dengan Ketua DPR RI, Puan Maharani, di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, siang ini. Adapun tuntutan buruh yang disampaikan hari ini ada lima, di antaranya penegakan supremasi sipil hingga pengesahan RUU Ketenagakerjaan.
"Ya, sekarang sudah ditunggu oleh Ibu Puan, diterima oleh Ibu Puan dan para pimpinan DPR, dan ada dari Komisi IX DPR juga," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, usai berorasi di hadapan ribuan buruh di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin (22/9/2025).
Andi Gani mengatakan bahwa setidaknya ada 7.000 buruh bergabung dalam aksi hari ini dari sejumlah wilayah seperti Bekasi, Karawang, Purwakarta, Garut, Bandung Raya, dan wilayah lainnya.
"Dari KSPI dan KSPSI, perkiraan kami sekitar 7 ribuan. Tujuh ribu massa buruh. Ada beberapa bus dari daerah Bogor dan sekitarnya masih tertahan. Kemungkinan bisa sampai sini jam 1 siang. Tapi kami membatasi, sekali lagi, kawan-kawan. Biasanya para penyusup atau aksi kerusuhan masuk di sore hari. Karena itu, saya batasi aksi ini sampai pukul 13.30 WIB," ucapnya.
Berikut 5 tuntutan aliansi buruh:
1. Penegakan supremasi sipil
2. Meminta Polri mengusut tuntas aksi kerusuhan dan perusakan fasilitas umum