
Persib dan Persija bakal berjumpa di awal tahun 2026. (Foto: Instagram/persija)
BANDUNG – Mantan Ketua Umum Viking Persib Club (VPC), Heru Joko, mengeluarkan imbauan penting bagi pendukung Persib Bandung dan Persija Jakarta untuk bersama-sama menjaga kondusivitas sepak bola nasional. Langkah ini diambil guna meredam rivalitas ekstrem yang selama ini melekat erat pada kedua kelompok suporter fanatik tersebut.
Persib Bandung dijadwalkan akan menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 11 Januari 2026. Meskipun pertandingan bertajuk laga klasik ini masih menyisakan waktu dua pekan lagi, aroma persaingan sengit sudah mulai menjalar di media sosial dan ruang publik.
Heru Joko menilai duel antara tim berjuluk Maung Bandung dan Macan Kemayoran ini bukan sekadar laga biasa, melainkan panggung utama yang selalu dinantikan oleh seluruh pencinta sepak bola di Tanah Air. Oleh karena itu, ia berharap pertandingan ini bisa meninggalkan kesan positif bagi semua orang.
"Iya, yang pasti Persib vs Persija itu ditunggu sama banyak orang. Karena ditunggu, Persib vs Persija harusnya bisa jadi tontonan yang jadi tuntunan," kata Heru Joko di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (19/12/2025).
1. Rivalitas Hanya Sebatas Lapangan Hijau
Bobotoh ramaikan pawai juara Persib Bandung. (Foto: Miftahul Ghani/Okezone)
Menurut pandangan Heru Joko, rivalitas tinggi antara Persib dan Persija seharusnya hanya berlangsung selama 90 menit jalannya pertandingan di atas rumput hijau. Ia mendorong kedua belah suporter untuk bersikap lebih dewasa dengan berlapang dada menerima hasil akhir laga serta mampu menahan diri dari tindakan provokatif.
"Semuanya harus menahan diri. Rivalitas itu hanya di lapangan. Saya juga ingin pertandingan itu berlangsung seru banget dan di lapangan bertarung saja. Ketika di luar sudah, 2x45 menit saja bertarungnya," tutur sosok senior di kalangan suporter Persib tersebut.


















































