Ramdani Bur
, Jurnalis-Selasa, 30 September 2025 |10:09 WIB
Timnas Malaysia berpotensi kalah WO 3-0 dari Vietnam dan Nepal. (Foto: Instagram/@famalaysia)
TIMNAS Malaysia kalah walkover (WO) 0-3 dari Vietnam dan Nepal di Kualifikasi Piala Asia 2027 setelah memainkan pemain ilegal? Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) menghukum Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) pada Jumat, 26 September 2025 malam WIB karena menaturalisasi pemain tidak sesuai ketentuan.
FIFA menghukum FAM membayar denda 50.000 CHF atau sekira Rp7,3 miliar kepada FAM. Selain itu, tujuh pemain yang dicap ilegal yakni Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano dilarang aktif di level sepakbola mana pun selama satu tahun ke depan.
FIFA hukum FAM Malaysia dan 7 pemain naturalisasi imbas pemalsuan dokumen. (Foto: FIFA.com)
FAM mendapat kesempatan untuk banding kepada FIFA. Tenggat waktunya adalah 10 hari terhitung dari Jumat, 26 September 2025.
Jika banding nantinya ditolak, FAM diprediksi akan mengajukan permohonan ke Badan Arbitrase Olahraga (CAS). Andai kalah juga di persidangan CAS, Timnas Malaysia yang harus siap-siap menerima sanksi dari FIFA.
1. FIFA Hukum Afrika Selatan
Semalam, FIFA menghukum Afrika Selatan kalah WO 0-3 dari Lesotho. Hukuman itu dijatuhkan karena skuad Bafana-Bafana -julukan Timnas Afrika Selatan- menggunakan pemain ilegal saat menjamu Lesotho di matchday kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika pada 21 Maret 2025.
Saat itu Afrika Selatan memainkan Teboho Mekouna selama 90 menit. Padahal, pemain 28 tahun ini tidak dapat diturunkan karena harus menjalani sanksi akumulasi kartu kuning. Akibatnya, kemenangan 2-0 Afrika Selatan atas Lesotho dianulir FIFA.
