Usulan Jumlah Siswa 50 Orang dalam 1 Kelas, Kang Dedi Mulyadi: Daripada Putus Sekolah (Foto: Okezone)
JAKARTA - Viral seorang guru menyuarakan kekhawatiran terkait rencana penambahan jumlah siswa dalam satu rombongan belajar (rombel) menjadi 50 orang. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi pun berikan penjelasan tentang wacana kebijakan tersebut.
Kebijakan ini ramai menuai berbagai reaksi, setelah adanya seorang guru menanggapi kebijakan yang menaikkan rombel menjadi 50 siswa per kelas. Salah satu guru di Jawa Barat resah atas kebijakan tersebut, ia menilai kebijakan ini bisa menurunkan kualitas pembelajaran, kurangnya fasilitas dan seharusnya satu kelas idealnya berisi 36 siswa.
Keresahan ini mendapat tanggapan dari Kang Dedi Mulyadi (KDM) membagikan sebuah video di akun Tiktok pribadinya @dedimulyadiofficial. Dia meluruskan tentang kebijakan yang menuai pro dan kontra tersebut.
"Kebijakan tentang sekolah bisa menerima maksimal siswa 50 orang, harus dipahami kembali. Kata maksimal di sini, artinya dalam setiap kelas bisa 30, 35 dan 40 siswa," ujar Dedi Mulyadi, Kamis (3/7/2025).
KDM juga menegaskan, apabila ada banyak siswa di daerah tertentu yang dekat dengan sekolah namun terhalang oleh kondisi ekonomi dan tidak diterima pada sekolah negeri dapat menyebabkan siswa tersebut putus sekolah.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya