Felldy Utama
, Jurnalis-Selasa, 21 Oktober 2025 |17:35 WIB
Mensos Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul (foto: Okezone)
JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf memberikan penjelasan terkait masuknya nama Presiden kedua RI, Soeharto, ke dalam daftar 40 nama pahlawan nasional yang diajukan kepada Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK).
Penjelasan ini berkaitan dengan munculnya protes keras dari sejumlah elemen masyarakat terkait usulan pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soeharto beberapa waktu lalu.
"Semua yang kita usulkan pada dasarnya telah memenuhi syarat. Semua syarat-syaratnya sudah terpenuhi, maka kita teruskan ke Dewan Gelar," kata Mensos di kantor Kementerian Kebudayaan, Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Pria yang akrab disapa Gus Ipul ini menjelaskan bahwa sebelum menyerahkan ke Dewan Gelar, proses panjang telah dilakukan oleh tim penelitian dan pengkajian, baik di tingkat daerah maupun tingkat pusat.
"Usulan ini telah melalui proses berjenjang, mulai dari masyarakat, tim di tingkat kabupaten/kota, ditandatangani oleh bupati/wali kota, kemudian diteruskan ke gubernur. Setelah itu, usulan diteruskan ke kami dan kami melakukan pengkajian oleh tim," ujarnya.
"Hasilnya, hari ini saya teruskan kepada Pak Fadli Zon selaku Ketua Dewan Gelar. Tentu ini nanti selanjutnya akan dibahas sepenuhnya dan kita tunggu hasilnya secara bersama-sama," pungkasnya.
(Awaludin)