Viral Siswa Kritik Guiding Block Tunanetra yang Mengarah ke Sungai, Warganet Puji Sikap Kritisnya

10 hours ago 4

Viral Siswa Kritik <i>Guiding Block</i> Tunanetra yang Mengarah ke Sungai, Warganet Puji Sikap Kritisnya

Viral Dua Siswa Kritik Guiding Block Tunanetra yang Mengarah ke Sungai. (Foto: TikTok)

JAKARTA - Viral 2 siswa mengkritik pemerintah terkait pemasangan jalur pemandu (guiding block) yang justru mengarah langsung ke sungai dan membahayakan keselamatan penyandang tunanetra, kini menjadi sorotan publik setelah video mereka ramai di media sosial.

Video yang menampilkan 2 pelajar memakai seragam pramuka itu sedang berada di Taman Danau Dampelas, Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat.

Rekaman ini diunggah oleh akun TikTok @pararararibambam, memperlihatkan salah satu pelajar memperagakan dirinya sebagai tunanetra yang mengikuti jalur guiding block. Di akhir jalur, ia menabrak pinggiran sungai, menunjukan secara jelas potensi bahaya dari pemasangan yang keliru tersebut.

Setelah salah satu dari mereka memperagakan diri sebagai penyandang tunanetra, kedua pelajar itu langsung meminta agar jalur guiding block kuning itu segera diperbaiki. Mereka menegaskan bahwa jalur tersebut justru menuntun pengguna ke arah sungai, yang sangat berisiko bagi tunanetra.

Keduanya pun mendesak agar guiding block tersebut segera diubah dan diperbaiki agar aman dan sesuai fungsinya bagi penyandang disabilitas.

“Ini mohon kementerian. Dikasih penyangga," ujar salah satu siswa yang didalam videonya memperagakan diri sebagai penyandang tunanetra.

“Atau nggak, dikasih titik-titik, Di jalan kaki itu kan ada titik-titik tuh, dipasang di situ minimal. Jadi, biar nggak ada orang buta lari di sini. Liat noh, ada arusnya tu," tambah siswa yang memakai seragam pramuka.

Merespons hal ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui dinas terkait segera mengambil tindakan. Dua jalur guiding block berwarna kuning yang dianggap membahayakan tunanetra di Taman Danau Dampelas langsung dibongkar, pembongkaran ini dilakukan pada Sabtu (3/5) sekitar pukul 10.16 WIB.

Lajur guiding block pertama yang dibongkar diketahui mengarah lurus ke sebuah pohon dan berada di dekat aliran sungai. Meski demikian, masih terdapat jaring pagar besi yang memisahkan lajur tersebut dengan tepian sungai. Sedangkan, lajur kedua yang dibongkar langsung mengarah ke sungai tanpa adanya pagar pengaman atau pembatas.

Sebagai informasi, guiding block atau jalur pemandu merupakan ubin khusus yang dibuat untuk membantu penyandang tunanetra dalam berjalan secara mandiri dan aman di area publik.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |