Achmad Al Fiqri
, Jurnalis-Kamis, 27 November 2025 |03:26 WIB

Wamenkomdigi Bongkar Modus Baru Hoaks (Arif Julianto)
JAKARTA - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, menilai teknik dan modus hoaks sudah semakin canggih. Ia mengungkapkan teknik marketing hoaks terbaru dengan menggiring pikiran publik dengan mempertanyakan sebuah produk.
1. Modus Hoaks
Hal ini disampaikan Nezar saat memberikan sambutan dalam Sindonews Sharing Session di ajang iNews Media Group Campus Connect (ICC), di Universitas Tarumanegara, Jakarta Barat, Rabu (26/11/2025).
"Saya menemukan satu hoaks lagi yang cukup canggih cara marketing-nya. Jadi ada satu obat kayak apa ya, untuk mengatasi masalah lambung. Nah, hoaks yang muncul itu (adalah) satu berita yang mempertanyakan, 'Apakah obat untuk lambung itu benar enggak memakai kandungan seperti di obat itu?' karena ini sedang ramai dan diduga itu hoaks," ucap Nezar.
Dengan begitu, para responden akan tertarik untuk membaca konten tersebut.
"Nah begitu kita baca beritanya, kita diarahkan ke satu page lagi yang mengulas tentang bahaya zat yang ada di situ. Lalu kita masuk lagi ke dalam, dia arahkan ke satu obat yang lain, yang itulah yang mau dijual. Gitu, jadi pinter sekali," ucap Nezar.
"Jadi mulai dengan hal yang negatif, dia masuk ke yang positif. Yang kita tahu itu juga hoaks gitu. Jadi double hoaks dia tawarkan ke kita. Dan kita dengan alur logic seperti itu rasa-rasanya percaya informasi yang kedua itulah yang benar, seakan-akan klarifikasi. Tapi inilah klarifikasi yang hoaks. Jadi itulah double hoaks. Makin canggih cara-cara untuk membuat hoaks itu," tuturnya.















































