Feby Novalius
, Jurnalis-Jum'at, 18 Juli 2025 |12:02 WIB
Kinerja sepanjang kuartal II 2025 tersebut diperoleh karena Waskita telah melakukan efisiensi dan restrukturisasi. (Foto:Okezone.com/Waskita)
JAKARTA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk membukukan kenaikan laba bruto sebesar 14,4% year on year (yoy) atau Rp83,1 miliar pada kuartal II-2025. Dengan begitu, nilainya menjadi sebesar Rp661,3 miliar dari sebelumnya Rp578,2 miliar.
Kinerja sepanjang kuartal II 2025 tersebut diperoleh karena Waskita telah melakukan efisiensi dan restrukturisasi.
Direktur Keuangan Waskita Karya, Wiwi Suprihatno, mengatakan Waskita berhasil melakukan efisiensi biaya. Keberhasilan itu terlihat dari penurunan beban keuangan yang mencapai 18,3% yoy, dari Rp2,3 triliun pada kuartal dua tahun lalu menjadi Rp1,9 triliun.
"Perbaikan kinerja tersebut merupakan hasil dari efektifnya implementasi restrukturisasi keuangan yang Waskita lakukan. Seperti diketahui, pada tahun lalu Perseroan sudah mendapat persetujuan dari 22 kreditur perbankan melalui Master Restructuring Agreement (MRA) dan Kredit Modal Kerja Penjaminan (KMKP) 2021 dengan nilai outstanding sebesar Rp31,65 triliun," jelasnya, Jumat (18/7/2025).
Dia melanjutkan, Perseroan saat ini juga terus berkomitmen membayar kewajiban kepada vendor. Per Mei 2025, sisa utang vendor past due Waskita yang terutang sebelum tahun 2022 sebesar Rp73 miliar, turun drastis hingga 78,53 persen dari posisi pada kuartal I lalu yang menembus Rp340 miliar.