1.000 Hari Tragedi Kanjuruhan, Keluarga Doakan Korban dan Tuntut Penuntasan Hukum

6 hours ago 3

1.000 Hari Tragedi Kanjuruhan, Keluarga Doakan Korban dan Tuntut Penuntasan Hukum

1.000 Hari Tragedi Kanjuruhan, Keluarga Doakan Korban dan Tuntut Penuntasan Hukum (Foto : Okezone)

MALANG - Ratusan orang berdoa di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Malang, pada momen 1.000 hari pasca tragedi. Dari beberapa orang yang berdoa, terlihat beberapa keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, Malang.

Para keluarga korban dan sejumlah Aremania memanfaatkan momentum malam pergantian tahun baru Islam untuk berdoa. Mereka terlihat khusyu' memanjatkan doa di momen malam satu suro.

Devi Athok, salah satu keluarga korban Tragedi Kanjuruhan masih menyoroti minimnya keadilan bagi keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Hal ini dibuktikan dengan pelaku-pelaku intelektual yang belum tersentuh hukum.

"Inginnya pelaku-pelaku yang belum tersentuh hukum itu bisa dihukum dengan setimpal. Karena karena putusan di Laporan Model A sangat tidak sesuai dengan kenyataan yang ada," kata Devi Athok, di Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis tengah malam (25/6/2025).

Ia dan beberapa keluarga korban yang masih berjuang di menegakkan keadilan, menyayangkan minimnya hukuman bagi aktor di lapangan, yang sengaja memberikan instruksi menembak ke tribun penonton di malam Tragedi Kanjuruhan.

"Tapi kok hukumannya hanya seperti itu, pasalnya hanya pasal kelalaian, seharusnya pasal pembunuhan, karena mereka ini meninggal dengan disengaja, bukan tidak disengaja," ucapnya.

Dirinya pun menyoroti minimnya restitusi dari laporan model A yang diajukan keluarga korban. Makanya pihaknya berupaya menyurati beberapa pihak, di antaranya Komisi III DPR RI dan Mabes Polri, supaya kasus hukum Tragedi Kanjuruhan bisa dituntaskan keseluruhan.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |