Binti Mufarida
, Jurnalis-Rabu, 24 September 2025 |16:16 WIB
Pihak Istana Temui Massa Petani yang Demo, Sampaikan Enam Tuntutan Reforma Agraria
JAKARTA- Pihak Istana yang diwakili Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro menerima audiensi tiga kelompok petani di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Veteran, Jakarta.
Pertemuan ini bertepatan dengan aksi unjuk rasa memperingati Hari Tani Nasional yang jatuh setiap 24 September.
Dalam sambutannya, Juri Ardiantoro menegaskan komitmen pemerintah untuk mendengarkan suara petani.
“Kami akan catat,” ujar Juri singkat sebelum menerima masukan dari delegasi petani, Rabu (24/9/2025).
Kelompok yang hadir antara lain Serikat Petani Indonesia (SPI), Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA), dan Koalisi Nasional untuk Reforma Agraria (KNARA).
Meski berlangsung tertutup, Ketua Umum SPI Henry Saragih mengatakan bahwa dalam pertemuan itu dihadiri oleh Wamensesneg Juri Ardiantoro, Menteri Menteri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman, hingga Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza.
Dia menyampaikan kepada awak media bahwa para petani telah menyerahkan enam tuntutan utama kepada Presiden Prabowo.
“Mereka yang ditunjuk oleh Bapak Presiden untuk menerima kita, untuk menerima isi permohonan kita. Kita sudah menyampaikan 6 permohonan,” kata Henry kepada awak media usai pertemuan.
Henry pun mengungkapkan tuntutan pertama yang disampaikan yakni agar Presiden Prabowo Subianto menyelesaikan konflik-konflik agraria yang terjadi di Indonesia, baik yang dialami oleh anggota SPI maupun yang bukan.
“Dan juga supaya menghentikan berbentuk kekerasan, intimidasi maupun yang lainnya terhadap petani Indonesia,” katanya.