Gubernur Jakarta Pramono Anung (Foto: M Refi Sandi/Okezone)
JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendapat kunjungan peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Pendidikan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) Angkatan XXVI Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI di Balai Kota Jakarta, pada Rabu (24/9/2025). Rombongan dipimpin Gubernur Lemhannas RI, Tubagus Ace Hasan, dan diterima langsung Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
Pramono menyampaikan materi bertema "Transformasi Sistem Pendidikan Nasional dalam rangka Mewujudkan SDM Unggul". Ia memaparkan strategi Pemprov DKI dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul melalui transformasi sosial, ekonomi, dan pendidikan.
“Langkah pertama yang kami lakukan adalah melakukan transformasi sosial. Artinya, masyarakat harus siap diajak bergerak bersama untuk memperbaiki kualitas hidupnya. Salah satu tantangan terbesar Jakarta adalah kesenjangan antara yang mampu dan yang kurang beruntung. Memang sudah ada perbaikan, tetapi kita ingin hasilnya lebih baik lagi agar semua warga bisa merasakan manfaat pembangunan secara lebih merata,” kata Pramono.
Pramono menilai, Jakarta harus mempersiapkan diri sebagai kota global dengan SDM yang kompetitif, salah satunya dengan pengembangan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) melalui kerja sama internasional, peningkatan kualitas guru, serta perluasan akses pendidikan lewat program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan PPDB Bersama.
Selain itu, ia menekankan pentingnya transformasi ekonomi untuk menjadikan birokrasi Jakarta lebih transparan dan fleksibel. Eks Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) itu juga mengingatkan agar pembangunan kota tidak hanya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“APBD Jakarta 2025 mencapai sekitar Rp92 triliun. Angka ini memang besar, tapi kita tidak boleh hanya bergantung pada itu. Cara kerja kita harus berubah, lebih kreatif dan efisien. Sejak hari pertama saya menjabat, saya berkomitmen memimpin perubahan ini secara terbuka layaknya seorang dirigen. Saya percaya ASN Jakarta adalah yang terbaik di Republik ini, dan bersama-sama kita bisa mewujudkan transformasi kota ini,” ucapnya.
Pramono menegaskan pentingnya profesionalisme dan integritas ASN di Jakarta. Menurutnya, perubahan harus dimulai dari kebiasaan dan karakter kerja sehari-hari.