Ramdani Bur
, Jurnalis-Kamis, 25 September 2025 |11:21 WIB
Timnas Indonesia bersiap tampil di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Foto: PSSI)
SEBANYAK 8 pemain favorit Shin Tae-yong yang dicueki Patrick Kluivert jelang Timnas Indonesia melawan Arab Saudi dan Irak di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan diulas Okezone. Patrick Kluivert baru saja mengumumkan 28 pemain yang dipersiapkan melawan Arab Saudi dan Irak.
Dari 28 pemain yang dipanggil, tidak terdapat nama-nama yang sempat menjadi pemain andalan Timnas Indonesia era Shin Tae-yong. Siapa saja pemain yang dimaksud?
Berikut 8 pemain favorit Shin Tae-yong yang dicueki Patrick Kluivert jelang Timnas Indonesia lawan Arab Saudi dan Irak:
1. Marselino Ferdinan (AS Trencin)
Marselino Ferdinan merupakan motor serangan Timnas Indonesia era Shin Tae-yong. Ia mencetak satu-satunya gol Timnas Indonesia saat kalah 1-3 dari Irak di matchday pertama Grup D Piala Asia 2023. Marselino Ferdinan juga mencetak brace (dua gol) saat Timnas Indonesia menang 2-0 atas Arab Saudi di matchday keenam Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Usut punya usut, Marselino Ferdinan tidak dipanggil karena mengalami cedera. Ia dalam kondisi yang tidak bugar setelah membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025.
2. Ivar Jenner (Jong Utrecht)
Ivar Jenner merupakan gelandang andalan Timnas Indonesia era Shin Tae-yong. Ivar Jenner sempat terharu karena diberi kepercayaan Shin Tae-yong untuk turun sebagai starter di laga Timnas Indonesia vs Argentina dalam laga uji coba pada Juni 2023.
Lantas, kenapa Ivar Jenner tak dipanggil untuk laga Oktober 2025? Gelandang 21 tahun itu kembali mengalami cedera. Terbukti saat Jong Utrecht menjamu SC Cambuur di lanjutan Liga 2 Belanda 2025-2026 pada Selasa 23 September 2025 dini hari WIB, Ivar Jenner tidak masuk skuad.
3. Pratama Arhan (Bangkok United)
Pratama Arhan berstatus fullback kiri andalan Timnas Indonesia sejak 2021 hingga Calvin Verdonk merapat pada Juni 2024. Kehadiran Calvin Verdonk membuat Pratama Arhan kehilangan menit tampil. Sampai akhirnya di era kepelatihan Patrick Kluivert, Pratama Arhan gagal mencatatkan satu menit pun bersama Timnas Indonesia.