Agustina Buka Dialog bersama BEM Undip Demi Pembangunan Kota Semarang

6 hours ago 1

Agustina Buka Dialog bersama BEM Undip Demi Pembangunan Kota Semarang

Wali Kota Semarang Agustina membangun ruang diskusi terbuka bersama BEM Undip. (Foto: dok Pemkot Semarang)

SEMARANG - Wali Kota Semarang Agustina membangun ruang diskusi terbuka bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Diponegoro (BEM Undip) sebagai bagian dari agenda membangun dialog konstruktif dengan generasi muda.

Acara yang digelar pada Minggu (4/5) lalu juga menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk menyampaikan pertanyaan, aspirasi, dan masukan terhadap pembangunan Kota Semarang ke depan.

“Ini membuktikan bahwa Undip hadir bukan sebagai pengamat, tetapi sebagai pelaku dalam narasi besar pembangunan bangsa,” ujar Agustina dalam sambutannya.

Lebih lanjut, dirinya menyampaikan apresiasi atas peran aktif mahasiswa Undip dalam menyuarakan isu-isu keadilan, lingkungan, pendidikan, dan hak masyarakat dengan cara yang inspiratif.

Agustina juga mengutip pidato Rektor Undip pada pelantikan BEM beberapa waktu lalu yang menyebut “genetik Undip adalah juara”. Hal inipun diamini Agustina yang menyebut statement itu bukan sekadar kutipan melainkan jati diri yang mencerminkan keberanian, religiusitas, serta semangat untuk melawan ketidakadilan dan berpartisipasi aktif.

Agustina yang juga alumni Undip juga berbagi kisah tentang masa mudanya sebagai aktivis mahasiswa dan banyak memberi manfaat, pengalaman baginya. Dari kampus Hayam Wuruk dan organisasi GMNI, ia belajar arti keberanian, kepekaan sosial, serta pentingnya dialektika dan pengambilan keputusan.

"Organisasi bukan sekadar rapat dan proposal, tapi jalan panjang yang penuh ketekunan dan ketabahan," ucapnya.

Ia juga ingin memastikan bahwa kebijakan kota ke depan benar-benar menjawab kebutuhan pemuda, termasuk mahasiswa. Sebagai wali kota perempuan, ia juga menegaskan pentingnya kepemimpinan yang bukan hanya hadir, tetapi membentuk arah dan menciptakan perubahan.

Selain forum ini, Pemkot Semarang juga telah membuka ruang-ruang partisipasi melalui Musrenbang pemuda, Musrenbang disabilitas, Musrenbang perempuan, dan Musrenbang pariwisata sebagai bentuk komitmen mewujudkan pembangunan yang inklusif.

Dalam sesi diskusi, sejumlah isu strategis diangkat mahasiswa, termasuk pengembangan budaya dan pariwisata dari Analisa, mahasiswi FIB Undip. Menanggapi pertanyaan tersebut, Agustina menyampaikan komitmen mengembalikan kegiatan yang mengangkat narasi budaya lokal.

“Budaya adalah titik penting yang harus dikedepankan, harus ada simbol budaya apa yang kita angkat dan dikomunikasikan. Seperti dalam film Korea, kita juga harus serius mengangkat budaya secara detil dan terstruktur,” ujarnya.

Sementara mahasiswa FIB lainnya, Randy, menyoroti minimnya transportasi publik ke wilayah Tembalang. Menjawab itu, Agustina menyampaikan bahwa keterbatasan armada menjadi kendala utama.

“Sudah enam tahun belum ada pembelian bus baru. Semoga anggaran mencukupi atau bisa dicarikan mitra investor. Trayek ke Tembalang penting, dan perlu solusi sistemik dari titik-titik strategis seperti Patung Diponegoro,” tuturnya.

Isu lingkungan juga menjadi sorotan. Ganda, mahasiswa FMIPA, menyoroti pencemaran logam berat akibat aktivitas industri. Menanggapi hal ini, wali kota menjelaskan bahwa penanganan lingkungan menjadi prioritas RPJMD baru.

“Benar IPAL belum cukup. Akan ada kajian besar untuk program aksi 2026, termasuk pengadaan alat ukur pencemaran dan inspeksi industri. Tahun ini juga terus ditambah area hijau melalui hutan kota,” ucapnya.

Dirinya menegaskan bahwa proses penganggaran membutuhkan waktu dan tahapan, namun aspirasi mahasiswa menjadi masukan berharga. “Tagline pembangunan lima tahun ke depan adalah perekonomian maju, berkeadilan sosial, dan lestari. Maka, semua suara, termasuk dari mahasiswa harus menjadi bahan pertimbangan dalam kebijakan,” ucapnya.

Forum ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Semarang dalam membangun kota yang inklusif, terbuka terhadap dialog, dan berbasis aspirasi warga, khususnya generasi muda sebagai calon pemimpin masa depan.

(Agustina Wulandari )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita finance lainnya

Read Entire Article
Desa Alam | | | |