
Alwi Farhan kala berlaga. (Foto: PBSI)
DAFTAR skuad bulu tangkis Indonesia di SEA Games 2025 sudah resmi diumumkan. Sejumlah bintang muda Tanah Air siap berlaga, di antaranya ada Alwi Farhan hingga Putri Kusuma Wardani.
Ya, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) resmi merilis skuad untuk ajang SEA Games Thailand 2025. Pebulu tangkis muda mendominasi daftar pemain yang akan dikirim ke Thailand.

1. Berisi 20 Pemain
Skuad bulu tangkis Indonesia di SEA Games 2025 berisikan 20 pemain. Rinciannya, ada 10 pemain putra dan 10 pemain putri.
Sejumlah nama seperti Alwi Farhan (tunggal putra), Moh Zaki Ubaidillah (tunggal putra), dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (ganda campuran) masuk daftar ini. Walaupun terdiri dari atlet muda, PBSI tetap menargetkan satu medali emas di SEA Games Thailand 2025.
Tim bulu tangkis Indonesia diharapkan bisa mewujudkan target itu melalui atlet tunggal putri, Putri Kusuma Wardani. Sebab, dia saat ini menempati ranking tujuh dunia.
“Saya melihat Putri bisa bertambah percaya diri setelah meraih medali perunggu di kejuaraan dunia dan saya melihat tren bermainnya semakin baik. Di SEA Games ini saya berharap dia bisa menjadi motor yang baik di kejuaraan beregu dan meraih medali emas di kejuaraan perorangan,” papar Eng Hian, dikutip dari rilis resmi PBSI, Jumat (31/10/2025).
Namun, tantangan yang akan dihadapi Tim Bulu Tangkis Indonesia cukup besar karena negara-negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia menurunkan kekuatan penuh pada SEA Games kali ini. Sehingga, perebutan medali emas diprediksi akan berjalan sengit.
Eng Hian menambahkan regenerasi adalah langkah penting bagi keberlanjutan prestasi bulu tangkis Indonesia. Dengan memberikan kesempatan kepada atlet muda di SEA Games, PBSI berharap mereka mendapatkan jam terbang yang diperlukan untuk tampil di level yang lebih tinggi ke depannya.
“Saya berharap para pemain muda ini dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin untuk bertanding di kejuaraan multi event melawan tim kuat di Asia Tenggara seperti Thailand dan Malaysia yang mengirimkan “Top Player” nya dan bisa bermain nothing to lose karena posisi pemain kita sebagai tim underdog. Dukungan moral, antusiasme dan perhatian publik tentunya akan sangat membantu para pemain muda dalam menghadapi setiap laga di SEA Games ini ,” tutup Didi -sapaan akrab Eng Hian.
2. Alasan Turunkan Skuad Muda
Melansir rilis resmi PBSI, kebijakan mengandalkan pemain muda diambil untuk membantu program regenerasi jangka panjang. Kebijakan ini juga dimaksud untuk memberikan pengalaman internasional kepada atlet muda bulu tangkis Indonesia.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian mengakui Tim Bulu Tangkis Indonesia tak akan turun dengan kekuatan penuh di SEA Games Thailand 2025. Namun, Eng Hian menuturkan, pembentukan skuad kali ini difokuskan untuk memberikan jam terbang bagi atlet muda.
“Long-list sudah dikirim sejak beberapa bulan yang lalu. SEA Games kali ini bagi kami akan menjadi kejuaraan multi event yang menjadi bagian untuk proses regenerasi para pemain muda Indonesia," kata Eng Hian.
"Para pemain muda ini butuh pengalaman bertanding dan jam terbang yang bervariasi sebagai salah satu proses untuk menuju tingkat kematangan mereka. Oleh karena itu kami memutuskan untuk mengirimkan mereka ke turnamen dengan nuansa yang berbeda dari biasanya (world tour series) ke turnamen multi event,” sambungnya.
Adapun, ajang SEA Games edisi kali ini akan berlangsung di Thailand pada 9 - 20 Desember 2025. Multiajang itu akan menjadi momentum bagi Tim Bulu Tangkis Indonesia untuk mempertahankan prestasi usai meraih lima medali emas di edisi sebelumnya.


















































