Isi Pidato Jenderal Nasution yang Menyayat Hati Iringi Pemakaman Pahlawan Revolusi saat HUT TNI

3 hours ago 2

Isi Pidato Jenderal Nasution yang Menyayat Hati Iringi Pemakaman Pahlawan Revolusi saat HUT TNI

Isi Pidato Jenderal Nasution yang Menyayat Hati Iringi Pemakaman Pahlawan Revolusi saat HUT TNI

JAKARTA - Peristiwa kepergian enam jenderal dan seorang perwira menengah TNI AD yang tewas saat Gerakan 30 September membekas bagi TNI, hal ini sebagaimana terekam dalam pidato Jenderal Ahmad Haris Nasution. Nasution sendiri merupakan jenderal yang lolos dari penculikan G30S/PKI.

Jenderal Nasution membacakan pidato saat melepas ketujuh jenazah Pahlawan Revolusi, pada 5 Oktober 1965 atau 60 tahun silam yang juga bertepatan dengan HUT TNI.

Mereka yang kemudian mendapat penghormatan sebagai Pahlawan Revolusi adalah Jenderal Ahmad Yani, Letnan Jenderal Suprapto, Letnan Jenderal S. Parman, Letnan Jenderal M.T Haryono, Mayjen D.I Panjaitan, Brigjen Sutoyo, dan Kapten Pierre Tendean.

Jenderal Nasution saat itu dengan suara bergetar menyatakan TNI tak akan mundur menghadapi fitnah PKI dan akan meneruskan perjuangan para jenderal yang telah mendahului wafat.

”Kami semua yang kamu tinggalkan punya kewajiban meneruskan perjuangan kita,” tegas Jenderal Nasution. Berikut ini isi pidato lengkapnya:

Para prajurit sekalian. Kawan-kawan sekalian. Terutama rekan-rekan yang sekarang kami sedang lepaskan.

Bissmillahirrahmanirrahiim. Hari ini, hari angkatan bersenjata kita, hari yang selalu gemilang, tetapi yang kali ini, hari yang dihinakan, oleh fitnahan, dihinakan oleh penghianatan, dihinakan oleh penganiayaan.

Tetapi hari angkatan bersenjata kita, kita setiap prajurit tetap rayakan dalam hati sanubari kita, dengan tekad kita, dengan nama Allah yang maha kuasa, bahwa kita akan tetap menegakkan kejujuran, kebenaran, keadilan. Jenderal Suprapto, Jenderal Hartono, Haryono, Jenderal Parman, Jenderal Panjaitan, Jenderal Sutoyo, Letnan Tendean.

Kamu semua mendahului kami, kami semua yang kamu tinggalkan punya kewajiban meneruskan perjuangan kita, meneruskan tugas angkatan bersenjata kita, meneruskan perjuangan TNI kita, meneruskan tugas yang suci.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |