Arief Setyadi
, Jurnalis-Kamis, 30 Oktober 2025 |12:37 WIB

Kemenag dorong peningkatan kesejahteraan guru agama (Foto: Ist)
JAKARTA – Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama (Kemenag), Supriyadi, menegaskan komitmen Kemenag untuk peningkatan kesejahteraan guru agama. Saat ini, jumlah guru pendidikan agama Buddha secara nasional mencapai 1.640 orang.
Ia merinci, guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 623 orang, guru PPPK sebanyak 194 orang, dan guru non-ASN sebanyak 823 orang.
Ditjen Bimas Buddha membedakan beberapa jenis guru agama Buddha. Dijelaskan Supriyadi, ada guru yang mengajar mata pelajaran Pendidikan Agama Buddha pada satuan pendidikan. Kemudian, ada guru yang mengajar pada satuan pendidikan keagamaan Buddha formal yang disebut Dhammasekha.
Satuan pendidikan tersebut meliputi Nawa Dhammasekha, Mula Dhammasekha, Muda Dhammasekha, dan Utama Dhammasekha. Selain itu, ada juga guru yang mengajar pada sekolah nonformal yang biasa disebut Sekolah Minggu Buddha.
“Keberadaan mereka telah menjadi perhatian kami. Saat ini, seluruh guru sudah melalui proses sertifikasi dengan jumlah yang telah tersertifikasi mencapai 911 orang, sedangkan yang belum sertifikasi sebanyak 729 orang,” ujarnya dalam dialog bertajuk “Kemenag dan Kesejahteraan Guru Agama”, dikutip Kamis (30/10/2025).
















































