Ilustrasi.
JAKARTA - Dua remaja di China diperintahkan membayar ganti rugi sebesar 2,2 juta yuan (Rp5 miliar) kepada dua perusahaan katering setelah buang air kecil ke dalam panci berisi kaldu di sebuah restoran hotpot. Insiden ini memicu kritik luas.
Kedua remaja berusia 17 tahun itu mengunggah video mereka saat melakukan aksi tersebut di cabang Shanghai dari waralaba hotpot terbesar China, Haidilao, pada Februari.
Tidak ada indikasi bahwa ada orang yang mengonsumsi kaldu yang terkontaminasi tersebut, tetapi Haidilao telah menawarkan untuk membayar ribuan pengunjung yang makan di restoran tersebut beberapa hari setelah insiden itu terjadi.
Pada Maret, Haidilao menuntut ganti rugi lebih dari 23 juta yuan, dengan alasan jumlah tersebut sudah termasuk kompensasi yang mereka berikan kepada pelanggan atas insiden tersebut.
Namun, pada Jumat (12/9/2025) lalu, pengadilan Shanghai memutuskan bahwa para remaja tersebut telah melanggar hak milik dan reputasi perusahaan melalui "tindakan penghinaan". Pengadilan menyatakan bahwa tindakan mereka mencemari peralatan makan dan "menyebabkan ketidaknyamanan yang mendalam di masyarakat".