Herman Djide: Kelurahan dan Desa Bangkit Warga Sejahtera Dari Potensi ke Aksi Nyata

5 days ago 7

PANGKEP SULSEL - Desa bukan hanya tempat tinggal, melainkan sumber kehidupan yang kaya akan potensi. Tanahnya subur, laut dan sungainya kaya hasil, warganya penuh semangat dan tradisi yang kuat. Sayangnya, masih banyak desa yang belum menggali dan memanfaatkan kekayaan alam dan budayanya secara optimal. Padahal, jika seluruh potensi desa dikelola dengan serius dan gotong royong menjadi budaya utama, maka kesejahteraan bukan lagi sekadar harapan, melainkan kenyataan yang bisa dirasakan bersama.

Langkah pertama adalah melihat desamu sendiri dengan mata hati dan pikiran terbuka. Perhatikan apa yang dimiliki: apakah itu hasil pertanian, laut, kerajinan tangan, lokasi strategis wisata, atau bahkan nilai-nilai kearifan lokal yang bisa dikembangkan. Ketika warga desa mulai menyadari bahwa mereka memiliki sesuatu yang berharga, semangat untuk menggali dan memanfaatkannya akan tumbuh dari dalam, bukan karena paksaan.

Selanjutnya, budaya gotong royong perlu dihidupkan kembali sebagai fondasi utama pembangunan desa. Tanpa kebersamaan dan kepedulian antarwarga, potensi yang besar sekalipun bisa sia-sia. Ketika satu warga bergerak sendiri, hasilnya kecil. Tapi jika semua bersatu, maka pembangunan menjadi ringan dan hasilnya berlipat. Gotong royong bukan hanya kerja fisik, tapi juga kerja ide, rencana, dan semangat kolektif.

Pemerintah desa berperan penting dalam membangkitkan kesadaran ini. Pemimpin desa harus hadir sebagai inspirator, bukan hanya administrator. Ajak warga untuk berdiskusi, dengarkan gagasan mereka, lalu bentuk kelompok-kelompok kerja berbasis potensi desa. Bila desa punya potensi wisata, bentuk kelompok sadar wisata. Bila punya potensi pertanian, kembangkan kelompok tani modern. Kolaborasi inilah yang akan menjadi energi penggerak.

Selain itu, penting untuk memanfaatkan teknologi dan jejaring informasi. Promosi produk desa, pemasaran hasil bumi, hingga pengembangan wisata bisa didorong melalui media sosial dan platform digital. Anak-anak muda desa perlu dilibatkan aktif dalam proses ini, karena mereka punya akses dan kemampuan yang lebih luas terhadap teknologi. Dengan begitu, desa bukan hanya membangun dari bawah, tapi juga menjangkau ke luar.

Semangat warga menjadi penentu utama. Saat warga mulai percaya bahwa desa mereka bisa maju, maka tidak akan ada lagi istilah "tinggal diam menunggu bantuan." Mereka akan bergerak, berinovasi, dan saling bantu. Dengan kesadaran ini, kemandirian desa akan tumbuh, dan kesejahteraan akan merata. Tidak harus kaya raya, tapi cukup dan bahagia karena hasil kerja sendiri jauh lebih bermakna.

Kini saatnya melihat ke dalam, menggali yang tersembunyi, dan menyatukan langkah. Desa bisa maju jika warganya bersatu. Tidak ada yang lebih membanggakan selain melihat anak cucu tumbuh di tanah yang diberdayakan oleh semangat leluhurnya. Desa bukan sekadar tempat tinggal, tapi masa depan bersama. Mari bangun dari desa, mulai dari sekarang.

Pangkep 26 Juli 2025

Herman Djide 

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jurnalis Nasional Indonesia Cabang Kabupaten Pangkajene Kepulauan Provinsi Sulawesi Selatan 

Read Entire Article
Desa Alam | | | |